Indahnya Perselisihan Antara Sayyidina Hasan dan Husein, Buya Yahya: Harus Kita Contoh!

BERITA BANTUL - Buya Yahya menceritakan tentang sebuah kisah hikmah saat terjadi perselisihan anatara Sayyidina Hasan dan Sayyidina Husein yang wajib kita contoh.

Sayyidina Hasan dan Husein merupakan cucu Nabi Muhammad Saw, putra dari Sayyidina Ali bin Abi Thalib dan Fatimah binti Rasulullah Saw.

Buya Yahya menceritakan indahnya perselisihan antara Sayyidina Hasan dan Husein yang penuh dengan hikmah.

Baca Juga: Biografi Ali Al Akbar, Putra Sayyidina Husain yang Tewas di Karbala

Sebagaimana dikutip Beritabantul.com dari kanal You Tube Al Bahjah TV pada 6 Juli 2018. Buya Yahya menjelaskan sebagai berikut.

"Perselisihan antara cucu Baginda Nabi shallallahu alaihi wasallam, bukan perselisihan sesungguhnya antara Sayyidina Hasan dan Sayyidina Husein," ungkap Buya Yahya.

Sayyidina Hasan dan Sayyidina Husein ada sedikit salah faham.

"Tapi orang hebat itu lihat salah faham langsung sadar," lanjut Buya Yahya.

Ada sebuah perbincangan di antara dua Sayidina Hasan dan Sayyidina Husein kemudian beliau pulang ke rumah masing-masing.

"Sesampainya di rumah masing-masing sadar, Ya Allah kenapa aku ngomong begitu kepada adikku, kenapa aku ngomong begitu sama abangku," kisah Buya Yahya.

Ada dua kisah dalam ini, lihat tidak berkata dia harus datang kepadaku tidak.

Baca Juga: Misteri KARBALA, Tanah Suci yang Menjadi Saksi Kematian Sayyid Husein, Konflik Islam Pasca Wafatnya Rasulullah

"Mereka berlomba siapa yang lebih dahulu untuk sampai, sehingga di saat beliau sadar saharnya bersamaan kalau diukur perjalanan itu kalau di ukur per meter sama,"

Ketemunya di jalan tadi buru-buru ingin mendahului, bukan nunggu ya dia adik saya, dia harus datang ke saya enggak ada begitu

"Jadi seandainya bermasalah pulang ke rumah sadar, langsung keluar itu antara meterannya itu kalau di meter sama persis diperkirakan seperti itu," lanjut Buya Yahya.

Artinya apa, rindu untuk menyambung bukan nunggu entah Sayidina Hasan, Husein kan adik saya mestinya datang ke saya dong, tidak ada begitu.

"Bahkan merasa dirinya yang melakukan kesalahan, itulah orang-orang Mulia kadang kita dikuasai kesombongan harus datang ke saya, dia itu enak aja enggak deh,"

Baca Juga: Ini Nama Istri dan Keluarga Sayyidina Husain yang Gugur di Karbala, Ada yang Selamat

"Tidak akan menjadi penyambung silaturahmi yang sesungguhnya," tandas Buya Yahya.

Semoga Allah menjadikan kita ahli silaturrahim sehingga di dunia kita Indah Enggak ada kebencian enggak ada permusuhan enggak ada dendam.

"Mukaddimah keindahan kelak di surga bersama Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam," pungkasnya. ***