BERITA BANTUL – Ali Zainal Abidin adalah salah seorang cicit Rasulullah saw. Dia adalah putra dari Husein bin Ali bin Abi Thalib.
Dia mendapat tambahan nama “zainal ‘abidin” yang berarti hiasan para ahli ibadah di belakang namanya karena memang dia adalah seorang yang ahli ibadah.
Pada masanya, yakni di era tabiin, Ali Zainal Abidin adalah seorang yang paling ahli ibadah. Dengan begitu, dia menjadi keteladanan di generasinya hingga kini.
Ada sebuah doa yang dipanjatkan oleh Ali Zainal Abidin yang menggetarkan langit. Maksudnya, ketika doa ini dipanjatkan, Allah mengangkat kesulitan hamba-Nya.
Baca Juga: Musailamah Al Kaddzab si Nabi Palsu dan Ayat-Ayat Palsunya serta Tingkah-Tingkah Konyolnya
Hal ini sebagaimana yang pernah diceritakan oleh seseorang yang pernah mendengarkan doanya. Orang itu bernama Thawus.
Dikutip dari buku berjudul Qisasul Auliya’ (Qaf, 2020) karya Muhammad Khalid Tsabit, diceritakan oleh Thawus perihal doa yang dipanjatkan oleh Ali Zainal Abidin cicit Rasulullah saw.
Beginilah cerita dari Thawus.
Suatu kali, aku melihat Ali Zainal Abidin tengah bersujud di dekat Hajar Aswad. Aku berkata, “Seorang lelaki saleh dari ahli bait suci. Sungguh aku akan dengarkan apa yang dia ucapkan.”
Baca Juga: Kisah Ali Zainal Abidin Cicit Rasulullah Mengusir Kelompok Syiah Ekstrem dari Majelisnya
Aku pun memasang kedua telingaku dan aku mendengar dia berdoa:
عُبَيْدُكَ بِفِنَائِكَ، مِسْكِينُكَ بِفِنَائِكَ، فَقِيرُكَ بِفِنَائِكَ، سَائِلُكَ بِفِنَائِكَ
Artinya: Seorang hamba-hina-Mu terhadap fana di dalam-Mu. Seorang miskin-Mu terhadap fana di dalam-Mu. Seorang peminta pada-Mu atas fana di dalam-Mu. Seorang fakir pada-Mu atas fana di dalam-Mu.
Demi Allah, setiap kali aku berdoa dengan doa ini dalam kesusahan, Allah selalu mengangkat kesulitan dariku.
Demikianlah Thawus mengisahkan Ali Zainal Abidin beserta doanya yang luar biasa.***