Banyak Orang Meninggalkan Shalat Berjamaah demi Bekerja, Gus Baha: Jangan sampai Shalat Itu Menjadi Tersangka

4 Agustus 2022, 22:35 WIB
Gus Baha tegaskan bahwa jangan sampai shalat menjadi tersangka /Tangkapan layar YouTube/Krapyak TV/

BERITA BANTUL – Banyak orang meninggalkan shalat berjamaah demi bekerja. Gus Baha mengatakan bahwa jangan sampai shalat itu menjadi tersangka.

Shalat berjamaah itu hukumnya fardu kifayah. Artinya, ia memang fardu yang berarti wajib. Kalau sudah ada sebagian yang melakukannya, maka sudah menggugurkan kewajiban.

Itu hukum shalat berjamaah menurut sebagian ulama. Ada pula yang mengatakan bahwa hukumnya adalah sekadar sunnah muakkadah.

Apa pun itu hukumnya, yang pasti shalat berjamaah itu bukan fardu ain yang setiap orang terbebani melakukannya.

Baca Juga: Kisah Al Junaid Al Baghdadi yang Berprasangka kepada Seorang Pengemis, Fitnah Itu Dimulai dari Prasangka

Pada kenyataannya, banyak orang meninggalkan shalat berjamaah di masjid karena mereka sedang bekerja.

Mengenai hal ini, Gus Baha dalam sebuah kesempatan menyampaikan pendapat Abul Qasim Al-Junaidi.

Gus Baha mengutip Abul Qasim Al-Junaidi yang pernah ditanya oleh seseorang. Berikut ini pertanyaannya.

Ada seseorang yang bekerja. Kalau ia ikut shalat berjamaah di masjid, maka ia dimarahi oleh majikannya. Kalau tidak berjamaah, maka ia kehilangan keutamaan shalat berjamaah.

Abul Qasim Al-Junaidi pun menjawab agar ia melakukan shalat secara sendiri saja, yang penting bisa bekerja menafkahi keluarga.

Baca Juga: Haul Leluhur Gus Baha di Kajen, Siapa Syekh Mutamakkin? Berikut Biografi Bonus Nasabnya

Padahal, shalat berjamaah itu fardu kifayah hukumnya. Terkait hal itu, Abul Qasim Al-Junaidi mengatakan bahwa jangan sampai gara-gara berjamaah, seseorang itu kehilangan nafkah sehingga orang akan menyalahkan shalat.

Setelah mengutip Abul Qasim A-Junaid tersebut, Gus Baha menegaskan, “Jangan sampai shalat itu menjadi tersangka.”

Benar apa yang dikatakan oleh Gus Baha tersebut. Kalau shalat berjamaah di masjid itu diwajibkan secara fardu ain, maka akan repot jadinya.

Orang sedang bekerja namun meninggalkan pekerjaannya karena kewajiban shalat berjamaah di masjid. Pekerjaan pun menjadi kacau.

Baca Juga: Tidak Ada Paksaan dalam Beragama; Persoalan Keislaman dan Kekafiran dari Sudut Pandang Muktazilah

Padahal, bekerja itu untuk menafkahi keluarga, menghindarkan diri dari tindakan mengemis, dan menjaga harga diri. Itu semua pun juga ajaran Islam.

“Semisal kamu bekerja mengedarkan roti atau apa saja, karena shalat berjamaah, jadi tidak bisa bekerja. Setelah itu istrimu marah-marah dan menyalahkan shalat berjamaah,” kata Gus Baha memberikan contoh.

Dengan demikian, shalat yang pada awalnya adalah ibadah justru dipermasalahkan karena mengacaukan kehidupan umat Islam menurut Gus Baha.

Oleh karena itu, shalat itu tidaklah dijadikan tersangka. Shalat itu ibadah, bukan beban.

Baca Juga: Inilah Penyebab Cewek Bersikap Sombong kepadamu Kata Gus Baha, Perhatikan Hal Ini Baik-Baik

Jangan sampai ibadah itu justru menjadi beban kata Gus Baha. Ibadah itu harus dilakukan dengan baik dan hati yang tulus alias ikhlas.

Keterangan Gus Baha tersebut disarikan dari ceramahnya yang dilansir dari kanal YouTube Santri Gayeng.***

Editor: Joko W

Sumber: YouTube Santri Gayeng

Tags

Terkini

Terpopuler