Agar di Padang Mahsyar Tidak Dipermalukan dengan Catatan Kejelekan, Baca Doa Ini Kata Gus Baha

29 Agustus 2022, 21:46 WIB
Gus Baha /Tangkap Layar YouTube/DPPAI UII

BERITA BANTUL – Agar di Padang Mahsyar tidak dipermalukan dengan catatan kejelekan, baca doa ini kata Gus Baha.

Gus Baha dalam sebuah kesempatan pernah menyampaikan suatu doa agar kelak di Padang Mahsyar kita tidak dipermalukan dengan catatan kejelekan kita, yakni dosa kita semasa di dunia.

Doa yang disampaikan Gus Baha tersebut begitu mendalam maknanya dan cocok menjadi amalan kita setiap hari setelah selesai shalat.

Doa tersebut pada intinya berupa permohonan ampunan dan rahmat Allah yang lebih luas daripada murka-Nya.

Baca Juga: Apakah di Surga Itu Kita Bisa Shalat? Gus Baha Beberkan Keanehan Masuk Surga Menurut Para Wali

Gus Baha mengatakan, “Jadi, kita mengharap rahmat Allah itu karena keluasan rahmat-Nya, bukan melulu mengandalkan amal.”

Kita justru menjadi sombong jika kelak kita hanya mengandalkan amal kita yang tidak seberapa.

Manusia mendapatkan keselamatan di akhirat itu bukan karena amal, namun justru lebih banyak karena mendapatkan rahmat dan ampunan-Nya.

“Intinya,” sambung Gus Baha, “jumlah ampunan Allah itu lebih menjadi harapan kita karena ampunan Allah itu tidak terbatas.”

Menurut Gus Baha, kita itu mendapat rahmat Allah sebelum kita berdoa. Kita mendapat rasa aman itu juga sebelum berdoa. Bahkan kita mendapat semua fasilitas tauhid juga sebelum kita mengaji.

gus Baca Juga: Nabi Menggendong Hasan dan Husein saat Shalat, Gus Baha: Shalat Itu Ibadah, Menyayangi Anak Kecil juga Ibadah

Itu menunjukkan bahwa semua itu dari Allah. Seperti itulah yang disampaikan oleh Gus Baha dalam kesempatan tersebut.

Agar kita mendapatkan rahmat dan ampunan Allah kelak di akhirat, hendaklah kita membaca doa yang disampaikan oleh Gus Baha ini.

Hal itu dimaksudkan agar di Padang Mahsyar kita tidak dipermalukan dengan catatan kejelekan.

“Orang yang ingin tidak dipermalukan Allah di depan umum ketika dibacakan buku catatan kejelekannya, maka berdoalah dengan doa ini,” terang Gus Baha.

“Jadi,” lanjut Gus Baha, “agar tidak dipertontonkan kejelekannya, maka berdoalah dengan doa ini setiap selesai shalat.”

Baca Juga: Mengenai Harga Diri, Gus Baha Contohkan perihal Anak yang Minta Uang kepada Bapaknya

Berikut inilah doa tersebut:

اللّٰهُمَّ إِنَّ مَغْفِرَتَكَ أَرْجَى مِنْ عَمَلِيْ وَإِنَّ رَحْمَتَكَ أَوْسَعُ مِنْ ذَنْبِيْ، اللّٰهُمَّ إِنْ لَمْ أَكُنْ أَهْلًا أَنْ أَبْلُغَ رَحْمَتَكَ فَرَحْمَتُكَ أَهْلٌ أَنْ تَبْلُغَنِيْ

Artinya: Ya Allah, sesungguhnya ampunan-Mu lebih aku harapkan daripada amalku. Dan sesungguhnya rahmat-Mu itu lebih luas daripada dosaku. Ya Allah, jika aku tidak layak untuk sampai pada rahmat-Mu, maka rahmat-Mu layak untuk sampai padaku.

Hendaklah doa ini kita amalkan setiap harinya setelah selesai shalat. Semoga kita kelak mendapatkan rahmat dan ampunan Allah di akhirat.

Baca Juga: Umat Islam Sering Berkonflik dan Bertengkar, Begini Sebabnya Menurut Abdullah bin Abbas

Keterangan Gus Baha tersebut disarikan dari pengajiannya yang dilansir dari kanal YouTube Santri Gayeng.***

Editor: Joko W

Sumber: YouTube Santri Gayeng

Tags

Terkini

Terpopuler