BERITA BANTUL – Jangan sedekah banyak-banyak! Begini alasannya menurut Gus Baha.
Sedekah itu anjuran agama. Oleh karena itu, perintah untuk bersedekah pun banyak dalilnya dalam agama.
Akan tetapi, jangan bersedekah banyak-banyak. Demikian ini menurut Gus Baha yang mengambil contoh keteladanan Nabi Muhammad saw. sebagai panutan.
Sebelum membahas perihal sedekah, Gus Baha mengawalinya terlebih dahulu dengan menyampaikan perihal membeli tanah yang ada di samping jalan.
Baca Juga: Bagaimana Hukum Musik dalam Islam? Inilah Uraian yang Sederhana perihal Musik
“Kalau kamu kaya dan mampu membeli tanah di samping jalan, wajib kamu membelinya,” kata Gus Baha.
Mengapa tanah yang ada di samping jalan itu harus dibeli kalau kita mampu?
Gus Baha menyampaikan alasannya, “Kalau dibeli orang yang suka maksiat, malah jadi kelab. Berkah kamu membelinya, itu jadi rumah keluarga biasa.”
Dengan demikian, kita bisa mencegah sebuah kemaksiatan yang belum terjadi dengan apa yang kita mampu. Akan tetapi, kalau kita tidak mampu, maka tidak usah dipaksakan.
Baca Juga: Gus Baha Jelaskan bahwa Rahmat Allah Itu Sudah Diberikan kepada Kita bahkan sebelum Kita Memintanya
“Tanah itu tidak usah kamu wakafkan jadi masjid, nanti istrimu menggerutu. Tidak usah pula kamu wakafkan ke kiai, kadang ketika tua nanti malah jadi bertengkar,” lanjut Gus Baha mengenai tanah tersebut.
“Sedekah kepada kiai itu juga jangan banyak-banyak. Pokoknya, perintah Nabi itu sedekah jangan melewati sepertiga,” terang Gus Baha.
Gus Baha tampak mewanti-wanti agar tidak bersedekah banyak-banyak.
Sedekah memang baik dan itu juga anjuran agama, namun sedekah pun ada batasnya, yakni maksimal sepertiga dari harta.
Baca Juga: Agar di Padang Mahsyar Tidak Dipermalukan dengan Catatan Kejelekan, Baca Doa Ini Kata Gus Baha
Menurut Gus Baha, sedekah yang demikian itulah yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad saw. sendiri.
Kata Gus Baha, “Nabi itu sebaik-baiknya makhluk. Kalau men-tasharruf-kan harta tak mungkin salah.”
Gus Baha melanjutkan, “Jadi, kalau bisa sedekah itu jangan melewati sepertiga.”
Menurut Gus Baha, Nabi Muhammad saw. itu sebagai makhluk paling baik kalau disedekahi oleh sahabat seluruh hartanya itu tidak berkenan.
Sementara itu, terkadang ketika ada yang punya tanah seharga 1 miliar, malah dibilang oleh kiai agar dibikin pondok saja biar ada keberkahan daripada diwariskan kepada anak-cucu.
Hal yang demikian ini justru dibantah mentah-mentah oleh Gus Baha.
“Kalau itu dibangun pondok,” menurut Gus Baha, “ketika anak-cucu miskin, jadi ingat ketika lihat pondok tersebut dan berkata, ‘Gara-gara pondok ini aku tidak punya warisan.’”
Dengan demikian, kalau mau bersedekah itu tidak usah banyak-banyak. Kebutuhan keluarga juga harus dipikirkan terlebih dahulu.
Baca Juga: Mengenai Harga Diri, Gus Baha Contohkan perihal Anak yang Minta Uang kepada Bapaknya
Keterangan Gus Baha tersebut disarikan dari pengajiannya yang dilansir dari kanal YouTube Santri Gayeng.***