Apa Hukum Meninggalkan Shalat Berjamaah di Masjid karena Bekerja? Begini Penjelasan yang Disampaikan Gus Baha

4 November 2022, 15:11 WIB
Gus Baha jelaskan hukum meninggalkan shalat berjamaah di masjid /Facebook Gus Baha/

BERITA BANTUL – Apa hukum meninggalkan shalat berjamaah di masjid karena bekerja? Begini penjelasan yang disampaikan oleh Gus Baha.

Sebagaimana yang terjadi, banyak orang meninggalkan shalat berjamaah demi bekerja mencari nafkah penghidupan.

Hukum shalat berjamaah itu fardu kifayah. Maksudnya, ia memang fardu yang berarti wajib. Kalau sudah ada sebagian yang melakukannya, maka sudah menggugurkan kewajiban.

Itu hukum shalat berjamaah menurut sebagian ulama. Ada juga yang mengatakan bahwa hukum shalat berjamaah di masjid itu sekadar sunnah muakkadah.

Baca Juga: Yang Saleh Bisa Suul Khatimah sementara yang Jahat Bisa Husnul Khatimah, Gus Baha Anjurkan Baca Doa Ini

Apa pun itu hukumnya, yang pasti shalat berjamaah itu bukan fardu ain yang setiap orang terbebani melakukannya.

Pada realitasnya, banyak orang meninggalkan shalat berjamaah di masjid karena mereka sedang bekerja mencari nafkah demi kehidupannya dan orang-orang yang menjadi tanggungjawabnya.

Mengenai hal ini, Gus Baha dalam sebuah kesempatan pernah menyampaikan pendapat Abul Qasim Al Junaidi.

Gus Baha mengutip Abul Qasim Al Junaidi yang pernah ditanya oleh seseorang. Berikut ini narasi yang disampaikan Gus Baha.

Baca Juga: Berdoalah untuk Minta Hal Ini dan Jangan Minta yang Aneh-Aneh Kata Gus Baha

Ada seseorang yang bekerja. Kalau ia ikut shalat berjamaah di masjid, maka ia dimarahi oleh majikannya. Kalau tidak berjamaah, maka ia kehilangan keutamaan shalat berjamaah.

Abul Qasim Al Junaidi pun menyarankan agar ia melakukan shalat secara sendiri saja, yang penting bisa bekerja menafkahi keluarga.

Padahal, shalat berjamaah itu fardu kifayah hukumnya. Terkait hal itu, Abul Qasim Al Junaidi mengatakan bahwa jangan sampai gara-gara shalat berjamaah, seseorang itu kehilangan nafkah sehingga orang akan menyalahkan shalat.

Setelah mengutip Abul Qasim Al Junaid tersebut, Gus Baha menegaskan, “Jangan sampai shalat itu menjadi tersangka.”

Baca Juga: Gus Baha Jelaskan Perbedaan Cara Beriman antara Orang Pintar dan Orang Bodoh, Simak Baik-Baik

Memang benar apa yang disampaikan oleh Gus Baha tersebut. Kalau shalat berjamaah di masjid itu diwajibkan secara fardu ain, maka akan repot jadinya.

“Orang sedang bekerja namun meninggalkan pekerjaannya karena kewajiban shalat berjamaah di masjid, maka pekerjaan pun menjadi kacau,” ujar Gus Baha.

Padahal, bekerja itu untuk menafkahi keluarga, menghindarkan diri dari tindakan mengemis, dan menjaga harga diri. Menurut Gus Baha, itu semua juga ajaran Islam.

“Semisal kamu bekerja mengedarkan roti atau apa saja, karena shalat berjamaah, jadi tidak bisa bekerja. Setelah itu istrimu marah-marah dan menyalahkan shalat berjamaah,” kata Gus Baha memberikan contoh.

Baca Juga: Kisah Seorang dari Yaman yang Hendak Membunuh Nabi Muhammad, Begini Akhirnya

Dengan demikian, shalat yang pada awalnya adalah ibadah justru dipermasalahkan karena mengacaukan kehidupan umat Islam menurut Gus Baha.

Oleh karena itu, shalat itu tidaklah dijadikan tersangka. Shalat itu ibadah, bukan beban.

“Jangan sampai ibadah itu justru menjadi beban,” kata Gus Baha. Ibadah itu harus dilakukan dengan baik dan hati yang tulus alias ikhlas.

Keterangan Gus Baha tersebut disarikan dari ceramahnya yang dilansir dari kanal YouTube Santri Gayeng.***

Editor: Joko W

Sumber: YouTube Santri Gayeng

Tags

Terkini

Terpopuler