BERITA BANTUL – Orang miskin namun sombong, apa yang dibanggakan? Gus Baha: Na’udzubillah!
Kalau miskin, sebaiknya tidak usah sombong karena memang tidak ada yang disombongkan.
Akan tetapi, menurut Gus Baha, ada juga orang miskin yang sombong. Orang seperti itu tidak boleh ditiru.
Gus Baha memberikan nasihat agar kita tidak menjadi orang miskin yang sombong.
Baca Juga: Begini Penjelasan Gus Baha tentang Ijtihad Menjadi Orang Kaya
Orang miskin seperti ini memang aneh. Ia miskin namun sombong. Sebenarnya apa yang disombongkannya itu?
Gus Baha pernah menyampaikan nasihat perihal kemiskinan dan mengecam orang miskin yang sombong.
Hendaklah kita waspada dengan sifat tercela yang seperti ini. Semoga kita dijauhkan darinya.
Gus Baha menyampaikan, “Terkadang orang miskin itu malah sombong. Ia mempertanyakan kemiskinannya kepada Allah dengan mengucapkan, ‘Tuhan, salah saya apa?’”
Baca Juga: Gus Baha Ceritakan Kisah Menarik di Balik Qulhu, Keutamaan Surah Al Ikhlas
Mempertanyakan kemiskinan dengan cara itu, menurut Gus Baha, adalah salah besar. Itu justru bentuk kesombongan.
Tentang pertanyaan, “Tuhan, salah saya apa?” itu kalau dijawab akan ada jawaban, “Banyak sekali salahmu.” Begitu menurut Gus Baha.
Manusia itu tempatnya salah. Kalau ada orang yang miskin kemudian mengira bahwa kemiskinannya ini merupakan hukuman dari Allah lantas menggugat-Nya dengan bertanya, “Tuhan, salah saya apa?” ini sungguh keterlaluan.
“Orang, kok, sampai tidak tahu kesalahannya itu termasuk sombong,” tutur Gus Baha.
Baca Juga: Hormatilah dan Cintailah Istrimu, Gus Baha: Dialah yang Menyelamatkanmu dari Zina
Hal yang demikian inilah yang seharusnya tidak boleh dilakukan. Orang kaya saja tidak pantas untuk sombong.
Oleh karenanya, kalau ada orang miskin namun sombong dan merasa dirinya bersih tidak punya salah itu pun kejemawaan.
“Jelas saja salahnya itu banyak sekali. Manusia, kok, tidak punya salah! Manusia itu pasti punya salah,” ungkap Gus Baha tegas.
“Kadang saya bingung dengan orang semacam ini,” lanjut Gus Baha.
Baca Juga: Orang Bilang Poligami Itu Meniru Nabi, Gus Baha: Tidak Usah Bawa-Bawa Sunnah Rasul
“Mau dibenci tapi Nabi mencintai orang miskin. Mau disukai tapi ternyata sombong. Orang miskin, kok, sombong,” komentar Gus Baha.
Dengan demikian, tidak pantas seseorang itu mempertanyakan, “Tuhan, salah saya apa?”
Menurut Gus Baha, biar lebih keren, bilang saja seperti ini, “Ya Tuhan, apa hikmah Engkau menjadikan saya miskin?”
Yang seperti ini, kata Gus Baha, justru tawaduk karena di balik kemiskinannya itu ada hikmahnya.
Baca Juga: Sunnah Rasul Itu Macam-Macam, Tidak Hanya yang Asyik-Asyik Saja Kata Gus Baha
Kalau ada orang miskin namun sombong, Gus Baha bilang, "Na’udzubillah."
Keterangan Gus Baha tersebut disarikan dan diolah dari ceramahnya yang dilansir dari kanal YouTube Ngaji Melu Kyai.***