Ijazah Amalan Dzikir Sangat Dahsyat dari Wali Besar, Gus Baha: Saya Ijazahi, Awas Kalau Tidak Hafal!

9 Desember 2022, 08:00 WIB
Ijazah Amalan Dzikir Sangat Dahsyat dari Wali Besar, Gus Baha: Saya Ijazahi, Awas Kalau Tidak Hafal! /Tangkap layar YouTube Krapyak TV/Diolah Berita Bantul/

 

GUS BAHA - Berikut ini adalah ijazah wirid yang sangat dahsyat dari sahabat dan sekaligus waliyullah yang diijazahkan oleh Gus Baha.

Dzikir atau wirid merupakan salah satu amalan sunnah Rasulullah yang dibaca oleh manusia agar selalu ingat dengan Allah Swt. Dzikir sendiri bermacam-macam, ada yang pendek dan ada yang panjang.

Saat mengamalkan dzikir kita akan melafalkan kalimat-kalimat yang menuntun kita agar senantiasa selalu ingat kepada Allah.

Baca Juga: Allah Mengkritik Orang yang Shalat Seperti Ini, Gus Baha: Itu Sifatnya Orang Munafik!

Salah satu dzikir atau wirid pendek namun memiliki fadhilah yang sangat dahysat adalah wirid yang diamalkan oleh wali besar berikut ini. Wirid ini diijazahkan langsung oleh Gus Baha. 

Sebagaimana dilansir Beritabantul.com dari kanal YouTube SANTRI OFFICIAL yang diunggah pada 21 November 2021, Gus Baha menyampaikan sebuah ijazah wirid dari wali besar yang sangat dahsyat berikut ini.

Gus Baha menyebutkan wali besar yang hanya memiliki wiridan pendek yakni satu kalimat adalah Sayyidina Ali.

"Kalian akan saya beri ijazah, awas saja kalau sampai tidak hafal. Sayyidina Ali menjadi wali besar itu, menurutmu wiridan terus sepertimu? Beliau tidak seperti itu," kata Gus Baha.

"Sayyidina Ali itu wiridannya biasa saja, hanya satu kalimat, masyhur!" sambungnya.

Baca Juga: Kamu Nanya Kenapa Iblis Tidak Bisa Mati? Gus Baha Berikan Jawabannya, Ternyata Ini Alasannya!

Gus Baha menyampaikan bacaan wirid atau dzikir pendek yang diamalkan oleh Sayyidina Ali berikut.

"Kafaanii 'azzan an akuuna laka 'abdan wa kafaanii fahron an takuuna lii robban."

Artinya: Gusti, saya di dunia itu tidak ada mulianya, sebab menjadi hamba Mu. Dan sudah habis rasa bangga saya sebab yang menjadi Tuhan itu Engkau.

Gus Baha kemudian menjelaskan bahwa makna wiridan tersebut yakni senantiasa bangga dengan Allah sepanjang hidup.

Selain itu, Gus Baha juga menyampaikan wiridan dari wali besar lain yakni Abul Qasim Al Junaidi.

"Jadi semasa hidupnya hanya bangga dengan Tuhan. Abul Qasim Al Junaidi, itu kalau wiridan juga tidak terlalu banyak, tapi beliau menjadi wali besar," ungkap Gus Baha.

Gus Baha kemudian membeberkan wiridan Abul Qasim Al Junaidi dalam bahasa Indonesia.

Baca Juga: Kiat Kaya Raya Nabi Ayub AS, Gus Baha: Ternyata Suka Wiridan di Kamar!

"Beliau itu kalau wiridan hanya begini, 'Tuhan, Engkau itu memberi saya untuk ingat Engkau. Baik sekali, saya yang begini saja boleh ingat Engkau, Engkau adalah dzat yang Maha Mulia, tapi kok masih memperbolehkan saya ingat Engkau? Baik sekali, mestinya Engkau tak butuh saya, jadi tidak perlu ingat saya dan sebaliknya. sebab sama-sama tidak penting'," tutur Gus Baha.

"Maksudnya, 'saya itu orang yang tidak penting menurut Engkau, karena tidak penting, seharusnya saya itu dibuang saja. Tapi kenyataannya Engkau menakdirkan saya ingat dengan Engkau'. Jadi itu sangat luar biasa, 'akhirnya saya termasuk orang yang paling keren, sebab Engkau mengingat-ingatku'," sambungnya.

Gus Baha kemudian menambahkan arti dari surat Al Baqarah ayat 152.

Baca Juga: Nabi Muhammad Itu Tidak Suka dengan Mukjizat selain Al-Qur’an Kata Gus Baha, Bukti Cinta kepada Umat Manusia

"Ingatlah kalian kepada Ku, niscaya aku ingat juga kepada kalian," pungkas Gus Baha. Wallahu a'lam. ***

Editor: Ahmad Lailatus Sibyan

Tags

Terkini

Terpopuler