HIKMAH - Gus Baha menjelaskan pantangan yang tidak boleh dilanggar seorang suami terhadap istri, dampaknya rezeki bisa seret dan mandek.
Pernikahan merupakan ikatan suci yang juga merupakan perintah agama serta sunnah Rasulullah Saw. Namun dalam menjalin bahtera rumah tangga banyak ujian yang menimpa.
Ketika ada sebuah problem dalam rumah tangga suami dilarang untuk berbuat seenaknya kepada istri, jalan terbaiknya adalah dikomunikasikan dengan baik.
Baca Juga: Bongkar Kesalahan dalam Shalat, Gus Baha: Jangan Salah memaknai Khusyu
Namun terkadang saat terjadi masalah dalam rumah tangga yang menjadi korban adalah istri, sumai seenaknya meninggalkan istri.
Dalam salah satu pengajiannya yang diunggah pada channel You Tube SANTRI OFFICIAL pada 14 Desember 2021, Gus Baha menjelaskan maksud pantangan suami kepada istri.
Allah menciptakan manusia sebagai makhluk yang berpasang-pasangan, yakni suami dan istri. Keduanya dipasangkan dalam satu hubungan yang terikat dalam status pernikahan yang sah.
Bagi Gus Baha, seseorang yang telah menikah akan memiliki tantangan tersendiri dalam menjalaninya. Salah satu tantangan yang akan dihadapi adalah masalah rezeki yang kadang naik turun.
Bahkan, Gus Baha menjelaskan ada satu pantangan yang tidak boleh dilanggar oleh seorang suami setelah menikah. Apabila hal tersebut dilanggar, maka rezeki keluarga bisa sereg karena ditahan Allah SWT.
Seorang suami dilarang melakukan hal ini kepada istrinya karena sudah jelas-jelas menyalahi Quran kata Gus Baha.
Baca Juga: Gus Baha Ungkap Pernikahan yang Sah Bisa Dibatalkan dan Dihukumi Haram, Ternyata Ini Penyebabnya!
Adapun larangan yang dimaksud adalah suami haram menggantungkan status pernikahan dengan istrinya.
Yang dimaksud Gus Baha adalah, apabila ada masalah suami tidak diperbolehkan menggantungkan status istri, Apabila ingin diceritakan berarti harus dengan tegas dilakukan.
Bukan malah ditinggal tanpa diberi nafkah lahir batin, tapi tidak ada kejelasan mau diceraikan atau tidak.
"Makanya kalau ada orang hubungan suami istrinya (status pernikahan) tidak benar pasti rezekinya susah," tegasnya.
Hal tersebut menurut Gus Baha sudah jelas-jelas menyalahi Al Qur'an karena dalam pernikahan statusnya harus jelas kata Gus Baha.
Baca Juga: Kalau Ingin Selamat dari Siksa Allah, Ikuti Nasihat Hadis Riwayat Abu Hurairah Ini Kata Gus Baha
"Itu karena menyalahi Qur'an, karena Qur'an menjelaskan dalam bab (pernikahan) itu jelas (statusnya)," ungkapnya.
Maka dari itu, untuk para suami sebaiknya hidari hal tersebut apabila tak ingin rezekinya seret. Wallahu a'lam. ***