Jalani Maksiat Kok Tidak Bersedih, Hatinya Harus Segera Masuk Bengkel Kata Habib Novel Alaydrus

31 Desember 2022, 12:56 WIB
Tidak Merasa Sedih saat Melakukan Maksiat, Habib Novel Alaydrus: Harus Segera Diperbaiki /Youtube/

HIKMAH - Jalani Maksiat Kok Tidak Bersedih, Hatinya Harus Segera Masuk Bengkel Kata Habib Novel Alaydrus.

Orang yang menjalani maksiat tapi malah asyik dan bangga, tanda tanda bersedih sedikitpun, maka itu alarm sangat bahaya. 

Hatinya orang maksiat dan bahagia dan bangga dengan makisiatnya harus segera dibawa ke bengkel agar mendapatkan penanganan yang terbaik. 

Baca Juga: Sambut Tahun Baru 2023, Simak Nasihat Habib Novel Alaydrus tentang Pergantian Waktu

Habib Novel Alaydrus menegaskan pentingnya agenda service untuk hati manusia. Service harus dilakukan sesering mungkin, jangan sampai telat. 

Kalau manusia punya sepeda motor atau mobil saja seringkali masuk bengkel, tapi hati manusia yang dipakai untuk jangka waktu yang lama kok tidak pernah dibawa ke bengkel?

Sangat bahaya kalau tak pernah service di bengkel, karena kalau hatinya sudah keras maka berbuat maksiat malah bangga dan bahagia. 

Menurut Habib Novel Alaydrus, orang mukmin atau muslim yang tidak bisa merasa sedih atau bersalah saat melakukan maksiat perlu segera masuk bengkel agar dapat service hati.

"Tapi kalau bisa sholat, biasa saja. Bisa dzikir, bisa saja. Enggak ada rasa nikmat, seneng begitu. Terjerumus maksiat biasa saja, enggak sedih. Maka imannya berarti terjun bebas. Dan harus segera diperbaiki," tegas Habib Novel Alaydrus.

"Kalau nggak diperbaiki ya repot, orang beli mobil saja yang dilihat pertama kali ada mesinnya. Begitu mesinnya nggak bisa, dibawa ke bengkel, diservice. Kita ini mesin kita ada di sini (sambil menunjuk ke posisi hati yang ada di dalam tubuh manusia," tambahnya.

Baca Juga: 31 Desember 2009, Detik-detik Pemakaman Gus Dur Dihadiri Jutaan Manusia Indonesia

Habib Novel Alaydrus juga menambahkan bahwa, apabila manusia ingin tenang, perlu membenahi hati terlebih dahulu. Karena sumber ketenangan itu hanya ada di hati, pikiran hanya bagian tubuh yang menangkap gambaran suasana hati manusia.

Demikianlah isi ceramah Habib Novel Alaydrus yang menjelaskan mengenai perassaan hati seorang mukmin atau muslim sejati, yang akan senang apabila bisa taat atau ibadah kepada Allah SWT. Sementara apabila melakukan kesusahan, ia akan sedih.

Kerangan tersebut dikutip dari akun instagram @ceramahhabibnovelalaydrus yang diunggah pada 1 November 2021.***

Editor: Muhammadun

Tags

Terkini

Terpopuler