HIKMAH - Bagaimana Saat Shalat Kok Malah Mikirin Hutang? Begini Penjelasan Gus Baha yang Membuatmu Tenang.
Gus Baha selalu membuka cara pandang unik dan menyegarkan siapa saja yang mendengarkan ngaji-ngajinya di berbagai kanal media sosial.
Termasuk cara pandang Gus Baha terkait orang shalat tapi malah mikirn hutang dan hal duniawi lainnya.
Saat mau shalat, cara khusyuk diupayakan dengan segenap langkah. Tapi, nyatanya saat shalat malah hutang yang terlintas.
Gus Baha tidaklah memberikan vonis itu sebagai shalat yang salah dan batal.
Tapi Gus Baha memberikan pencerahan yang khas, sesuai dengan kedalaman dan luasnya ilmu yang dimilikinya.
Bagi Gus Baha, saat shalat kita diminta untuk khusyuk beribadah kepada Allah SWT. Akan tetapi seringkali pikiran masalah duniawi seperti hutang yang mencekik muncul dalam pikiran bahkan ketika sholat.
"Manusia itu sukes membuat jengkel setan, karena zaman gini kok ada orang sujud, zaman gini kok ada orang sedekah, zaman gini kok ada orang baca Al Quran itu setan sudah kalah," ujar Gus Baha.
"Dan kita harus yakin itu semua kehendak Allah," imbuhnya.
Baca Juga: Hakikat Syirik Menurut Gus Baha, Aneh Kalau Ada Orang Sujud Kepada Selain Allah
Dalam menerangkan hal tersebut, Gus Baha memberi analogi yakni seperti saat memberi makan kepada Rukhin.
Lalu saat diberi makanan ternyata tidak ada lauk yang lengkap tetapi Rukhin masih makan dengan lahap.
"Jadi ibarat kayak gini misalnya saya ketemu rukhin dan saya beri nasi, tapi nasinya tidak ada tempenya tapi rukhin makan dengan asik padahal itu jauh dari sempurna gak ada lauk pauknya tidak 4 sehat 5 sempurna dan dia makan dengan senang tentu membuat saya senang," ujar Gus Baha.
Hal ini menurut Gus Baha dijelaskan sama seperti shalat, dimana saat shalat pasti mengingat utang, ingat uang serta ingat hal lain.
"Sama kita dikasih shalat, bentuknya shalat yang dikasih Allah SWT, ya sudah kayak gini pasti ingat hutang, ingat duit, shalatnya tidak begitu benar tapi itu dari Allah SWT," ungkap santri kinasih KH Maimoen Zubair tersebut.
"Padahal diluar kita masih ada orang yang sama sekali tidak shalat ya sudah kita syukuri saja shalat kita tersebut," jelasnya.
Baca Juga: Hidup Itu Dibikin Biasa-Biasa Saja, Gus Baha: Pura-Pura Khusyuk Malah Bahaya
Pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an LP3IA ini menerangkan, saat sholat dengan berfikir utang atau hal lain maka hendaknya tetap bersyukur saja dan tidak perlu memaksakan untuk sempurna.
"Itu lebih baik daripada kamu memaksakan sempurna. Sebab kalau memaksakan sempurna kemudian setelah sholat kamu mengeluh tidak sempat baca doa," sambung Gus Baha.
"Kalau kamu memaksakan sempurna akhirnya ibadah dianggap problem, ibadah dianggap musyhilah sesuatu yang menjengkelkan, sesuatu yang tidak mengenakkan akhirnya kamu mensifati ibadah itu problem, ini merupakan cita-cita setan," pungkas Gus Baha.***
Penjelasan Gus Baha tersebut dikutip dari Instagram @belajar.alim.***