HIKMAH - Adu Kuat Minum Miras, Tangan Gus Miek Munculkan Karomah yang Menakjubkan.
Gus Miek selalu punya kisah unik dan menarik. Masyarakat meyakini keunikan Gus Miek sebagai karomah seorang waliyullah.
Termasuk dalam kisah adu kuat minum minuman keras, Gus Miek menghadirkan hal unik yang diyakini sebagai karomahnya yang masyhur.
Baca Juga: Nasab Kiai Hamid Pasuruan Sampai Kepada Rasulullah Melalui Jalur Mbah Sambu Lasem
Gus Miek lahir dari rahim keulamaan. Ayahnya bernama KH Djazuli Utsman, pendiri Pesantren Al Falah Ploso Kediri. Keilmuan ayah Gus Miek diakui para ulama besar pada jamannya, seperti KH Hasyim Asy'ari Tebuireng.
Ibunda Gus Miek bernama Nyai Rodliyah, sosok ulama perempuan yang punya tirakat luar biasa. Nyai Rodliyah jadi rujukan ulama perempuan dalam mendidik anaknya dan santri Ploso sepanjang masa.
Dari rahim keulamaan itulah Gus Miek lahir, sehingga Gus Miek sejak kecil sudah mendapatkan keistimewaan pendidikan dan keilmuan yang luar biasa.
Karomah Gus Miek bahkan diyakini sudah muncul sejak masa kandungan yang diakui langsung oleh Nyai Rodliyah.
Lahir di Kediri pada 17 Agustus 1940, Gus Miek disebut berguru dengan para ulama besar Indonesia, seperti KH Mahrus Aly Lirboyo dan Mbah Dalhar Gunung Pring Magelang.
Baca Juga: Tentang Karomah Kiai Hamid Pasuruan, Gus Baha Kisahkan Mobil Mercy yang Menakjubkan
Gus Miek juga diyakini berguru langsung dengan Nabi Khidir, karena di masa kecil pernah tenggelam di sungai berjam-jam yang ternyata sedang mengaji dengan Nabi Khidir.
Sejak kecil, Gus Miek memiliki suara yang merdu dan fasih saat membaca Al Quran. Di sisi lain, ia dikenal sebagai anak yang pendiam dan suka menyendiri.
Gus Miek memiliki karomah berupa kemampuan dirinya untuk mengubah air miras menjadi air putih biasa.
Seorang pemilik rumah makan di daerah Jombang pernah bercerita bahwa Gus Miek pernah menentang beberapa orang pemabuk kelas berat yang ada di sana.
Gus Miek menantang para pemabuk kelas berat tersebut untuk lomba adu kuat dalam meminum miras.
Gus Miek meminta disediakan beberapa kerat minuman beralkohol atau miras kepada pemilik toko.
Ketika minuman beralkohol atau miras tersebut telah tersedia, Gus Miek kemudian meminumnya tanpa henti.
Gus Miek hanya meminum semua miras tersebut dengan sekali tegukkan.
Baca Juga: Karomah Habib Ali Kwitang Menjulang Tinggi, Ternyata Rahasianya Saat Usia 60 Tahun Ada Kisah Begini
Pada akhirnya para pemabuk kelas berat tersebut mengakui kehebatan Gus Miek dalam meminum miras.
Namun setelah meminum miras tersebut, Gus Miek masih terlihat begitu santai dan tidak mabuk.
Setelah perlombaan itu selesai Gus Miek dan para pemabuk kelas berat itu pun meninggalkan warung makan tersebut.
Ketika pemilik warung membersihkan botol minuman sisa milik Gus Miek dan pemabuk kelas berat itu, pemilik warung malah dikejutkan dengan botol miras milik Gus Miek.
Pada botol sisa miras milik Gus Miek, ternyata bukan minuman beralkohol yang diteguknya, melainkan hanya air putih biasa yang diminum oleh Gus Miek.
Ketika tangan Gus Miek memegang botol miras itu, tiba-tiba miras itu menjadi air putih biasa.
Karomah waliyullah Gus Miek memang masyhur dan diyakini jutaan umat Islam di Indonesia.
Baca Juga: Tenggelam dalam Lautan Nabi Khidir, Kewalian Gus Miek Tiba-Tiba Melesat dalam 5 Menit
Keterangan kisah karomah Gus Miek ini dikutip dari kanal YouTube Biografi Ulama' NU yang diunggah pada tanggal 8 Mei 2020.***