Tenggelam dalam Lautan Nabi Khidir, Kewalian Gus Miek Tiba-Tiba Melesat dalam 5 Menit

10 Januari 2023, 18:40 WIB
Tenggelam dalam Lautan Nabi Khidir, Kewalian Gus Miek Tiba-Tiba Melesat dalam 5 Menit /facebook/adib/

HIKMAH - Tenggelam dalam Lautan Nabi Khidir, Kewalian Gus Miek Tiba-Tiba Melesat dalam 5 Menit.

Kisah kedekatan Gus Miek dan Nabi Khidir sangat masyhur di kalangan ulama, kiai dan umat. 

Kewalian Gus Miek masyhur dikenal sejak kecil, termasuk sebab pertemuan rahasianya dengan Nabi Khidir yang penuh keistimewaan. 

Baca Juga: Karomah Habib Ali Kwitang Menjulang Tinggi, Ternyata Rahasianya Saat Usia 60 Tahun Ada Kisah Begini

Gus Miek adalah putra KH Djazuli Utsman, pendiri Pondok Pesantren Al Falah Ploso Mojo Kediri Jawa Timur. 

Ayah Gus Miek dikenal ulama yang alim allamah, diakui luas tingginya derajat keilmuannya. Mencapai derajat tinggi keilmuannya setelah mengembara di berbagai pesantren di Nusantara dan di Tanah Suci, Makkah-Madinah. 

Gus Miek juga masyhur keakrabannya dengan Gus Dur. Bahkan Gus Miek pernah memberikan isyarat langit terkait tantangan berat yang akan dijalani Gus Dur dalam memimpin NU dan bangsa Indonesia.

Kisah-kisah karomah dan kewalian Gus Miek menjadi ibroh dan nasehat penting dalam kehidupan harmonis umat manusia. 

Gus Miek lahir pada 17 Agustus 1940 dan menjadi pejuang Islam yang terkenal di tanah Jawa.

Gus Miek dikenal dengan gaya ceramah serta penampilannya yang unik membuatnya memiliki ciri khasnya dalam menyebarkan dakwah.

Baca Juga: Diketahui Punya Ilmu Melipat Bumi, Ayah Kiai Husein Ilyas Dapat Pesan Khusus dari Keturunan Rasulullah 

Bahkan beliau tidak segan untuk berceramah di lokasi kemaksiatan atau tempat pelacuran. Gus Miek juga terkenal dengan karomah yang luar biasa dan susah diterka dengan nalar.

Dikisahkan, suatu hari Gus Miek tengah melakukan hobi rutinnnya yakni memancing. Tak disangka kala itu, kailnya berhasil dimakan oleh ikan yang cukup besar.

Sangking besar dan kuatnya ikan yang memakan kailnya, Gus Miek sampai tercebur kemudian tenggelam di sungai tersebut.

Santri yang menjadi pendamping beliau saat itu juga panik tidak tahu harus bagaimana.

Tidak ada satupun yang dapat dimintai pertolongan sebab di hari itu dalam keadaan masih pagi hari dan sepi dari pemancing.

Pengasuh Gus Miek terus mencari keberadaannya melewati tepi-tepi sungai, tentu dengan harapan beliau dapat ditemukan.

Dua jam berlalu dan Gus Miek masih belum juga muncul di permukaan. 

Alhasil, si santri tersebut panik kemudian bergegas memberekskan bajunya dari pondok dan segera pulang tanpa berpamitan terlebih dahulu.

Hal ini dirinya lakukan sebab takut dimarahi oleh pengasuh pondok kala itu yakni ayah dan ibu Gus Miek.

Baca Juga: Abah Guru Sekumpul Hampir Diracun Seorang Wanita, Berkat Petunjuk Allah Lewat Mimpi Ini, Bisa Menghindarinya!

Singkat cerita Gus Miek menceritakan pengalamannya tersebut kepada para santrinya.

Bahwa ternyata ikan yang menyeretnya hingga tenggelam di sungai adalah hewan peliharaan Nabi Khidir. 

Itulah mengapa, Gus Miek bisa bertemu dengan Nabi Khidir dan belajar langsung dari salah satu utusan Allah tersebut.

Menurut penuturan Gus Miek sendiri, pertemuan Nabi Khidir dengannya hanya berlangsung sekitar 5 menit.

Akan tetapi, pada kenyataannya menurut santri, Gus Miek baru kembali pukul empat sore.

Santri yang dahulu sempat mendampingi beliau memancing, pada akhirnya kembali dan meminta maaf sekaligus merasa lega karena Gus Miek bisa kembali dalam keadaan selamat.

Kisah karomah dan kewalian Gus Miek tersebut dikutip dari YouTube Biografi Ulama’ NU yang diunggah pada 8 Mei 2020.***

Editor: Muhammadun

Tags

Terkini

Terpopuler