Kalau Kamu Bertemu Orang yang Punya Utang kepadamu dan Belum Dibayar, Bersembunyilah Kata Gus Baha

BERITA BANTUL – Kalau kamu bertemu orang yang punya utang kepadamu dan belum dibayar, bersembunyilah kata Gus Baha.

Utang piutang adalah masalah yang serius di masyarakat sosial kita. Itu sering dilakukan namun sering pula ujung-ujungnya malah justru merenggangkan hubungan.

Gus Baha dalam sebuah kesempatan pernah menyampaikan perihal orang yang memberikan utang kepada orang lain agar bersembunyi ketika bertemu dengan orang yang berutang kepadanya.

Mengapa demikian? Bukankah itu terlalu berlebihan?

Baca Juga: Gus Baha Beberkan Cara Berdoa dan Wirid Bapaknya KH Nursalim Al Hafidz

Gus Baha mempunyai sebuah alasan yang kuat sehingga menasihatkan agar orang yang memberikan utang itu bersembunyi.

Konsep dasarnya adalah apa yang pernah Rasulullah saw. sampaikan, yakni:

المُسلِمُ مَن سَلِمَ المسلمون مِن لسانه ويده

Gus Baha menyampaikan maknanya, “Orang Islam adalah orang yang bisa menjaga keselamatan orang Islam lainnya dari lisan dan tangannya.”

Baca Juga: Tak Ingin Umatnya Ada di Neraka, Ini Bukti Cinta Nabi Muhammad Menurut Gus Baha

“Ketika kamu bertemu orang lain, maka pastikan dia itu selamat dulu dari kamu,” tutur Gus Baha.

Gus Baha pun memberikan salah satu permisalan tentang praktik dari sabda Rasulullah saw. di atas.

“Misalnya, ada orang lewat itu punya utang kepadamu, justru kamu yang harus bersembunyi dulu karena secara psikologis kamu itu mengganggu,” ujar Gus Baha.

Gus Baha lantas memberikan keteladanan pada sosok Imam Abu Hanifah.

Baca Juga: Seorang yang Benci Islam Pertanyakan Bahwa Nabi Muhammad seperti Perampok, Begini Jawaban Cerdas Gus Baha

“Imam Abu Hanifah itu menjadi wali padahal dia adalah orang yang kaya. Setiap ada orang yang berutang kepadanya, Imam Abu Hanifah itulah yang justru takut melihatnya,” kata Gus Baha.

Gus Baha melanjutkan, “Pernah suatu ketika Imam Abu Hanifah bersembunyi di bawah pagar. Muridnya pun menanyakan hal tersebut.”

“Imam Abu Hanifah pun menjawab bahwa orang yang berutang kepadanya itu lewat, kalau bertemu pasti dia malu,” kata Gus Baha menceritakan alasan Imam Abu Hanifah.

“Bukan seperti kamu, yang sembunyi itu malah yang punya utang,” kelakar Gus Baha.

Baca Juga: Gus Baha Sampaikan Hikmah tentang Orang Kuat yang Ternyata Hanya Dilecehkan oleh Langit

Gus Baha pun mengulangi contohnya, “Imam Abu Hanifah itu kalau lagi di jalan bertemu orang yang sedang punya utang kepadanya yang belum dibayar, itu malah Imam Abu Hanifah yang bersembunyi.”

“Hal itu karena orang Islam adalah orang lain harus selamat darinya,” terang Gus Baha.

Demikian inilah keterangan Gus Baha yang mengambil contoh keteladanan Imam Abu Hanifah perihal orang yang punya utang dan orang yang memberikan utang.

Tulisan ini disarikan dan diolah dari keterangan Gus Baha yang dilansir dari kanal YouTube Santri Gayeng.***