Mengapa Nabi Muhammad Itu Tidak Lahir di Bulan Mulia? Begini Jawaban Cerdas Gus Baha

14 Februari 2023, 10:43 WIB
Mengapa Nabi Muhammad Itu Tidak Lahir di Bulan Mulia? Begini Jawaban Cerdas Gus Baha /Berita Bantul/

BERITA BANTUL – Mengapa Nabi Muhammad itu tidak lahir di bulan mulia? Begini jawaban cerdas Gus Baha.

Nabi Muhammad itu lahir di bulan Rabiul Awwal, bukan di bulan-bulan mulia yaitu Rajab, Dzulqa’dan, Dzulhijjah, dan Muharram. Bukan pula lahir di bulan terbaik, Ramadan.

Nabi Muhammad juga tidak lahir atau meninggal di hari mulia, yakni Jumat. Begini penuturan cerdas Gus Baha.

Dalam sebuah kesempatan, Gus Baha menjelaskan perihal Nabi yang tidak lahir atau meninggal di waktu-waktu tertentu yang mulia, seperti hari Jumat, bulan Ramadan, bulan Rajab, dan lainnya.

Baca Juga: Gus Baha Kisahkan tentang Nabi Muhammad yang Dikritik Orang karena Mukjizatnya Tak Sekeren Para Nabi Terdahulu

Sebelum sampai pada pembahasan tersebut, Gus Baha juga menyampaikan perihal ulama saleh yang tidak lahir atau meninggal di waktu-waktu mulia tersebut.

Gus Baha menyampaikan, “Imam Bukhari itu meninggalnya hari Sabtu.”

Menurut Gus Baha, ulama-ulama itu memang sengaja memberikan pengertian, agar orang itu tidak menstigma kalau orang saleh itu pasti meninggalnya hari Jumat semua.

“Kalau orang saleh meninggalnya hari Jumat semua, lantas kalau kalian nanti meninggal hari Selasa atau Sabtu, berarti kalian orang tidak jelas?” kata Gus Baha seraya berkelakar yang diikuti renyah tawa pendengarnya.

Baca Juga: Gus Baha Sampaikan Cara-Cara Lucu Orang-Orang Kafir Mekkah Masuk Islam, Ternyata tentang Tuhan

“Nabi Muhammad itu juga unik,” tutur Gus Baha.

“Bulan yang paling utama itu Ramadan, kemudian bulan mulia itu Rajab, Muharram, dan lainnya. Sementara itu, Nabi itu lahir tidak di bulan-bulan mulia tersebut tetapi Rabiul Awwal,” terang Gus Baha.

Lantas, mengapa Allah tidak memilihkan manusia terbaik itu lahir di bulan terbaik? Misalnya, Nabi itu dilahirkan di bulan Ramadan.

Begini jawaban cerdas Gus Baha mengenai hal tersebut yang terkait dengan kemuliaan Nabi Muhammad.

Baca Juga: Yang Menyebabkan Rusaknya Pernikahan Adalah karena Tidak Mau Punya Anak Kata Gus Baha

Gus Baha mengatakan, “Allah ingin kemuliaan Nabi itu karena zatnya Nabi sendiri, tidak tergantung pada tanggal atau bulan tertentu.”

“Kalau semisal Nabi itu lahir di bulan Ramadan, pasti orang berpendapat bahwa Nabi itu orang hebat karena lahir di bulan Ramadan. Artinya, kehebatan Nabi itu diperkuat dengan bulan Ramadan,” jelas Gus Baha.

Dengan begitu, orang-orang akan menganggap bahwa kemuliaan Nabi Muhammad itu karena lahir di bulan Ramadan. Padahal, Nabi Muhammad sendiri itu sudah mulia meskipun tidak lahir di bulan-bulan mulia.

“Itu bahaya karena Nabi itu sudah indah (mulia) dari segi diri sendiri sehingga tidak perlu legitimasi hari dan tanggal yang mulia,” tegas Gus Baha.

Baca Juga: Gus Baha Kisahkan Kesahihan Hadis dari Imam Bukhari, Hal Itu Disepakati oleh Para Ulama

Demikian inilah penjelasan Gus Baha tentang kelahiran Nabi Muhammad yang bukan di waktu-waktu terbaik atau bulan-bulan mulia.

Tulisan ini disarikan dan diolah dari penjelasan Gus Baha yang dilansir dari kanal YouTube Santri Gayeng.***

Editor: Joko W

Sumber: YouTube Santri Gayeng

Tags

Terkini

Terpopuler