"Akhirnya kuburan Pak Darjo dibongkar, setelah digali 1,5 m ternyata bambunya masih hijau, kain kapannya masih utuh, wangi luar biasa seperti baru dimakamkan beberapa jam," kenang Habib Luthfi.
Baca Juga: Mbah Dullah Turun Panggung Cium Tangan Penjual Dawet, Pejabat dan Ribuan Tamu Tercengang, Siapa Dia?
Karena kejadian itu, Habib Luthfi kemudian menghadap kepada gurunya, KH Abdul Malik Ilyas untuk melaporkan kejadian yang baru saja terjadi.
"Mbah Kiai Abdul Malik sedang duduk santai di depan rumah, tersenyum melihat kedatangan saya," kata Habib Luthfi.
Saat Habib Luthfi datang itu, tiba-tiba Mbah Kiai Abdul Malik berkata, "Piye, Darjo mayite isih utuh?' (Gimana, jenazah Darjo masih utuh?)
"Darjo kui wong ahli shalawat ora tahu tinggal shalawat, tiap bengi durung turu sadurunge moco shalawat 16.000."
(Darjo itu orang ahli shalawat. Tidak pernah meninggalkan shalawat. Tiap malam, tidak tidur, sebelum membaca shalawat 16.000).
"Secara lahiriah memang kuli kasar, tapi ternyata Pak Darjo temasuk orang saleh," pungkas Habib Luthfi.***