Habib Luthfi Kisahkan Jasad Kuli Angkut Sangat Harum Setelah 9 Tahun Meninggal, Ternyata Ini Rahasianya

- 18 Februari 2022, 08:58 WIB
Maulana Habib Luthfi bin Yahya
Maulana Habib Luthfi bin Yahya /Darul Hasyimi Yogyakarta/

BERITA BANTUL - Siapa saja punya potensi kebaikan dan keberkahan yang luar biasa. Sahabat Bilal awalnya budak, tapi jadi sosok istimewa yang dikenang sepanjang masa. 

Allah suka kepada hamba yang suka berbaik baik kepada sesama. Rahmat dan kasih sayang Allah terbentang luas untuk diraih semua hamba. 

Jangan remehkan siapapun, karena ada rahasia Allah yang sering tersembunyi, tak bisa dilihat kasat mata. 

Baca Juga: Habib Luthfi Wali Besar Indonesia, Pengakuan Sayyid Muhammad Al-Maliki Makkah

Baca Juga: Syaikhona Kholil Bangkalan Lihat Tumpeng di Atas Kepala Imam Shalat, Ini Fakta yang Terjadi

Sebagaimana dikutip BeritaBantul.com dari bangkitmedia, Maulana Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan pernah mengisahkan sosok istimewa yang tak diduga sapapun. 

"Waktu mondok, saya mondok di Kedung Paruk Purwkerto. Di sana ada tukang kuli angkut bernama Darjo, pekerja kasar, ada beras ya ngangkut beras," kisah Habib Luthfi.

Pak Drajo ini, kata Habib Luthfi, biasanya setelah shalat shubuh tidur sebentar, lalu jam 7 keluar kerja ke pasar.

"Sampai pada saatnya, Pak Darjo wafat. Setelah 9 tahun, cucunya kemudian menyusul wafat. Maksud orang tua anak itu, ingin anaknya dimakamkan di dekat makam kakeknya," kata Habib Luthfi.

Makam Pak Darjo berada di lingkungan makam orang-orang shaleh, seperti Kyai Ilyas, ayahanda Mbah Malik (gurunya Habib Luthfi).

"Akhirnya kuburan Pak Darjo dibongkar, setelah digali 1,5 m ternyata bambunya masih hijau, kain kapannya masih utuh, wangi luar biasa seperti baru dimakamkan beberapa jam," kenang Habib Luthfi.

Baca Juga: Mbah Dullah Turun Panggung Cium Tangan Penjual Dawet, Pejabat dan Ribuan Tamu Tercengang, Siapa Dia?

Karena kejadian itu, Habib Luthfi kemudian menghadap kepada gurunya, KH Abdul Malik Ilyas untuk melaporkan kejadian yang baru saja terjadi.

"Mbah Kiai Abdul Malik sedang duduk santai di depan rumah, tersenyum melihat kedatangan saya," kata Habib Luthfi.

Saat Habib Luthfi datang itu, tiba-tiba Mbah Kiai Abdul Malik berkata, "Piye, Darjo mayite isih utuh?' (Gimana, jenazah Darjo masih utuh?)

"Darjo kui wong ahli shalawat ora tahu tinggal shalawat, tiap bengi durung turu sadurunge moco shalawat 16.000."

(Darjo itu orang ahli shalawat. Tidak pernah meninggalkan shalawat. Tiap malam, tidak tidur, sebelum membaca shalawat 16.000).

Baca Juga: Mbah Dullah Salam Kajen Terima Amplop Tebal dari Dermawan, yang Terjadi Kemudian Tak Terduga, Kamu Pasti Kaget

"Secara lahiriah memang kuli kasar, tapi ternyata Pak Darjo temasuk orang saleh," pungkas Habib Luthfi.***

 

 

Editor: Muhammadun

Sumber: Bangkit Media


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x