Syaikhona Kholil Bangkalan Lihat Tumpeng di Atas Kepala Imam Shalat, Ini Fakta yang Terjadi

- 14 Februari 2022, 11:35 WIB
Karomah Syaikhona Kholil saat masih muda
Karomah Syaikhona Kholil saat masih muda /facebook/udin/

BERITA BANTUL - Ulama masyhur dari pesisir Bangkalan Madura. Syaikhona Kholil Bangkalan namanya. Ilmunya luas, karomahnya tak terbantahkan. 

Saat masih belia, Kholil muda sudah melanglang buana di berbagai pesantren. Mulai Pesantren Langitan, Sidogiri, Salafiyah Syafi'iyah Banyuwangi, sampai ke Makkah. 

Kholil muda selain dikenal cerdas, juga punya keistimewaan lain, yakni kasyaf (mampu membaca di balik peristiwa). 

Baca Juga: Menjangkau Laut dan Darat Sekaligus, Karomah Syaikhona Kholil Bangkalan Dikagumi Ulama Makkah

Baca Juga: Kisah Bupati Menguji Kewalian Syaikhona Kholil Bangkalan, Cerita Gus Muwafiq dari Gus Dur

Kisah ini saat Kholil muda belajar di Pesantren Langitan Tuban di bawah asuhan KH Muhammad Nur. Umur 15 tahun, Kholil muda mulai di Langitan. Ini pesantren pertama yang ditempati Kholil. 

Sebagaimana yang dikutip BeritaBantul.com dari Bangkitmedia, dijelaskan bahwa saat itu akan dilaksanakan shalat jamaah. Para santri menunggu kyai untuk menjadi imam. 

Kyai Muhammad Nur, sang pengasuh, melangkah menuju masjid pesantren. Semua santri segera berdiri menyambut sang kyai yang akan jadi imam shalat jamaah. Demikian juga Kholil muda, sama dengan santri lainnya. 

Imam shalat segera memulai dengan bacaan dan gerak takbir. Semua santri mengikuti. Saat shalat dengan khusyu', tiba-tiba Kholil muda tertawa terbahak-bahak sampai, bahkan sampai tidak terkontrol.

Ulah Kholil muda membuat para santri janggal, aneh, dan dirasa tidak sopan. Tidak tahu tata aturan shalat. Tidak sedikit yang juga marah dengan Kholil.

Halaman:

Editor: Muhammadun

Sumber: Bangkit Media


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x