Tukang Becak Jadi Saksi Karomah Habib Ali Mayong Jepara, Ngayuh dari Kudus ke Pekalongan dalam Sekejab

- 23 Februari 2022, 21:53 WIB
Karomah Habib Ali Mayong Jepara
Karomah Habib Ali Mayong Jepara /facebook/udin/

Alkisah pada suatu hari, sang guru mengajak muridnya (Kyai Thoriq) untuk diajak ke Pekalongan (pertama kali sang kyai dikenalkan Abah).

Dengan menaiki becak langganan, Habib Ali Mayong berkata: “Pak, anter nggih teng Pekalongan.” (Pak, antarkan ke Pekalongan).

Baca Juga: Habib Luthfi Kisahkan Jasad Kuli Angkut Sangat Harum Setelah 9 Tahun Meninggal, Ternyata Ini Rahasianya

Tentu saja tukang becak terbelalak: “Ampun Bib, kulo mboten sagah” (Maaf Bib, saya tidak sanggup).

Habib Ali tersenyum lalu berucap: “Wis Sampeyan asal nggenjot ora usah mikir, mengko nek ora kuat mandeg kemawon” (Sudah tidak usah dipikir. Asal kayuh saja, ntar kalau capek berhenti).

Satu, dua perlahan dikayuh pedal becak dan meluncur ke arah Demak menuju Pekalongan. Kadang si tukang becak dihibur oleh Habib Ali dengan diajak ngobrol. Tak berapa lama, Habib Ali berkata: “Belok kanan nyebrang Pak.”

Tukang becak pun melihat kiri dan kanan kemudian menyebrang. Lalu sampai di gang, Habib Ali memberi aba-aba untuk berhenti. “Niki pundi Bib, terose ajeng teng Pekalongan kok mandap mriki?” (Ini daerah mana Bib, katanya mau ke Pekalongan kok turun di sini?) Tanya tukang becak.

Habib Ali menunjuk salah satu plang toko yang bertuliskan alamat dan nama jalan.

“Lha iku wis tekan Pekalongan” (Lha itu sudah sampai Pekalongan), jawab Habib Ali.

Baca Juga: Kambing Kyai Chudlori Disembelih Gus Dur di Malam Hari, Paginya Santri Tegalrejo Geger, Ini yang Terjadi!

Halaman:

Editor: Muhammadun

Sumber: Bangkit Media


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah