Karomah Syaikhona Kholil: Didik Santri dengan Menguras Jamban, Isyarat Dahsyatnya Mbah Manab Lirboyo

- 3 Maret 2022, 20:38 WIB
Karomah Syaikhona Kholil Bangkalan Mengalir kepada Mbah Manab Lirboyo
Karomah Syaikhona Kholil Bangkalan Mengalir kepada Mbah Manab Lirboyo /facebook/udin/

BERITA BANTUL - Cara Syaikhona Kholil Bangkalan dikenal unik dalam mendidik santri-santrinya. Ada yang dikurung seperti ayam, ada yang hanya menyapu pesantren, dan lain sebagainya. 

Untuk santri bernama Manab dari Magelang, Syaikhona Kholil memberikan cara khusus, yakni menguras jamban. Semua santri ikut saja dengan perintah kyai. Taat tanpa bantahan apapun. 

Manab dari Magelang ini tergolong santri sangat sangat tekun. Bukan dari keluarga kaya, tapi semangatnya ngaji tiada duanya. 

Baca Juga: Syaikhona Kholil Bangkalan Lihat Tumpeng di Atas Kepala Imam Shalat, Ini Fakta yang Terjadi

Bekal untuk ngaji hanya semangat dan tekad saja. Dari Magelang menyusuri berbagai rintangan tanpa uang saku. Makan seadanya, bahkan seringnya puasa.

Tirakat jadi jalan hidup Manab. Tapi rahasia tirakatnya itulah yang mengantarkan Manab kelak menjadi seorang ulama besar. Namanya berubah menjadi KH Abdul Karim. 

Pesantren Lirboyo yang melahirkan ratusan ribu ulama tak bisa dilepaskan dari tirakat KH Abdul Karim. Salah satu tirakatnya bisa dilihat saat ia mengaji kepada Syaikhona Kholil Bangkalan.

Dilansir BeritaBantul.com dari kanal Youtube Bangkit TV, dikisahkan bahwa ada empat santri bersahabat saat di Bangkalan itu, yakni Mbah Manab, Mbah Ma'ruf Kedunglo Kediri, Mbah Anwar Alwi Paculgowang Jombang dan Mbah Hasyim Asy'ari Jombang.

Menurut Mbah Ma’ruf Kedonglo, Mbah Manab sebenarnya bertabiat keras tapi penyabar dan ilmunya biasa-biasa saja, tapi istiqomah serta zuhudnya yang luar biasa.

Baca Juga: Anda Mengalami Kesusahan Rizki? Baca Ijazah Shalawat Seribu Kali dari Kiai Mahrus Aly Lirboyo

Halaman:

Editor: Muhammadun

Sumber: Bangkit TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x