Dan salah satu ulama yang disowani Abah beliau waktu itu adalah Waliyullah Mbah Yai Hamid Baidhowi. Ketika melihat Gus Baha', Mbah Hamid spontan dawuh kepada Yai Nur Salim:
"Anakmu besok sing bakale paling ngalim yo cah iki..." (sambil menunjuk ke arah Gus Baha)
Barokah dawuh, doa dan pandangan Mbah Hamid waktu itu, Gus Baha bisa menjadi tokoh hebat yang diidolakan jutaan orang seperti yang kita kenal saat ini..
Baca Juga: Persoalan Sholat dan Ibadah Menurut Gus Baha, Tidak Perlu Khusuk untuk Menuju Kesempurnaan Beribadah
Membaca sejarah hidup Habib Ali dan Gus Baha', saya teringat Gubahan Indah pengarang Nadhom Riyadhotussibyan:
و ليلتزم فعل الكرام الأوليا * المتقين الصالحين الأتقيا
و يعتمد ْجلوسه بينهمُ * حتى يوافق طبعُه طبعَهمُ
"Hendaknya sejak dini, kita sudah mengajarkan anak-anak kita untuk mengikuti jejak orang-orang mulia para wali, para sholihin, para kekasih Allah,