Network
BERITA BANTUL - KH As'ad Syamsul Arifin adalah ulama besar dari Situbondo yang jejak perjuangannya diakui luas semua kalangan.
Kiai As'ad, sebutannya, juga pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyyah Sukorejo Situbondo Jawa Timur.
Pada tahun 2016, Kiai As'ad diberi gelar Pahlawan Nasional sesuai Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 90/TK/Tahun 2016.
Baca Juga: Suara Kiai As'ad Situbondo Menembus Mata Batin Kiai Hamid Pasuruan
Kisah-kisah hidup Kiai As'ad menjadi inspirasi semua kalangan. Bagi para santrinya, Kiai As'ad punya kesan yang sangat melekat, yakni keseharian Kiai As'ad menjadi teladan yang tak pernah lekang.
Salah satu kisah itu dialami santri yang bernama KH Yazid Karimullah. Kiai Yazid, adalah santri Kiai As'ad yang kemudian mendirikan Pesantren Nurul Qarnain, Jember, Jawa Timur.
Kiai Yazid Karimullah juga dikenal salah seorang santri dekat Kiai As'ad, sehingga sering menyimak nasehat dan pesan Kiai As'ad.
Baca Juga: Gerombolan Maling Lari Terbirit-birit Gara-gara Lihat Foto Kiai As'ad Situbondo
Suatu hari, ketika Kiai Yazid sedang tertimpa banyak masalah, fitnah dan seabrek persoalan-persoalan kemasyarakatan yang menimpa dirinya. Ia merasakan beban yang amat berat sekali.
Karena beban sudah sampai puncak, Kiai Yazid akhirnya mengadu kepada gurunya, sowan kepada Kiai As'ad di Pesantren Sukorejo.
