Karomah Abah Guru Sekumpul Membuka Rahasia Batin Ulama Yaman

- 10 April 2022, 03:23 WIB
Karomah Abah Guru Sekumpul  Membuka Rahasia Batin Ulama Yaman
Karomah Abah Guru Sekumpul Membuka Rahasia Batin Ulama Yaman /facebook/udin/

BERITA BANTUL - Karomah waliyullah selalu menembus lintas batas ruang dan waktu. Getaran ruhaniahnya sangat jernih dan menyejukkan. 

Getaran ruhani dan kewalian Abah Guru Sekumpul memberikan kesejukan hati jutaan umat yang selalu datang ke makamnya tiap saat. 

Saat haul tiba, Abah Guru Sekumpul sangat dirindukan pecintanya dari penjuru Nusantara dan dunia. 

Baca Juga: Manaqib Guru Sekumpul dalam Lirik Khobbiri yang Menyejukkan Hati

Karomah Abah Guru Sekumpul tak bisa dilepaskan dari cemerlangnya ruhani ayahandanya, Kiai Abdul Ghani yang garis nasabnya sampai kepada Syekh Arsyad Al Banjari.

Saat mendidik Abah Guru Sekumpul, sang ayahanda sangat berhati-hati dalam hal makanan yang diberikan. Jangan sampai sedikitpun tercampur dengan barang haram dan syubhat. 

Karena getaran ruhaniah itu, hati Abah Guru Sekumpul begitu bening memberikan cahaya kedamaian kepada siapa saja. 

Dikisahkan, kewalian Guru Sekumpul mampu membuka (futuh) mata batin seorang waliyullah dari Tarim Yaman.

Baca Juga: Raih Lailatul Qadar, Rahasia Ayahanda Abah Guru Sekumpul Lahirkan Ulama yang Dicintai Jutaan Umat

Tarim sebenarnya adalah kotnya para wali. Para waliyullah lahir di Yaman, termasuk garis wali habaib di Nusantara tersambung dengan para habaib di Yaman. 

Sangat banyak wali Qutub dilahirkan negeri Yaman, persisnya di Tarim. 

Saat itu, ada seorang habib sepuh yang bernama Habib Ahmad Assegaf, sosok pengarang qoshidah 'baina katifaihi 'alamah'.

Habib Ahmad Assegaf mempunyai kelebihan setiap malam terbiasa bermimpi dengan baginda Rasulullah SAW.

Para habaib walaupun sering bermimpi dengan baginda Rasulullah SAW masih belum puas jika belum bertemu dengan Rasulallah SAW secara terjaga, langsung nyata.

Baca Juga: Baca Saat Sahur, Doa Agar Tidak Merasa Haus Jalani Puasa dari Abah Guru Sekumpul

Akhirnya, Habib Ahmad Assegaf mendapat isyarat dari Rasulullah SAW di dalam mimpinya.

"Ya Ahmad, kalau kamu ingin bertemu saya, maka temuilah Zaini orang Martapura Banjarmasin (Kalimantan)."

Maka bersegeralah Habib Ahmad Assegaf menuju Indonesia.

Sesampai di Jakarta, Habib Ahmad Assegaf dihalang-halangi oleh orang yang dengki dengan Guru Sekumpul. Namun Habib Ahmad Assegaf mampu menerobosnya karena ingat dengan isyarat dari Rasulullah SAW.

Akhirnya Habib Ahmad Assegaf bertemu dengan Guru Sekumpul dan mengutarakan maksud kedatangannya sesuai kisah yang dialaminya saat mimpi bertemu Rasulullah. 

Baca Juga: Tersingkapnya Kewalian Gus Dur Saat Beli Durian, Penjualnya Langsung Teriak Menangis

Abah Guru Sekumpul kemudian memberinya amalan khusus. Habib Ahmad amalkan dengan sebaik mungkin.

Tidak beberapa lama setelah itu, Rasulullah menemuinya beliau di pagi hari secara terjaga, bukan dalam mimpi.

Subhanallah, segera setelah pertemuan dengan Rasulullah SAW secara alam nyata itu, beliau melapor kepada Guru Sekumpul.

"Sebelum datang ke tempat sampeyan, Rasulullah telah menemui saya terlebih dahulu."

Baca Juga: 144 Triliun Cadangan Gas Bumi di Natuna, China Siapkan Strategi Merebutnya dari Indonesia

Jawaban Habib Ahmad membuat hatinya bergetar hebat. Langsung seketika Habib Ahmad Assegaf memeluk Abah Guru Sekumpul.

Abah Guru Sekumpul menjadi sebab futuhnya atau guru murobbi mursyidnya Habib Ahmad Assegaf Tarim Yaman.

"Sir (rahasia) dan madad Tarim berpindah di Sekumpul (Kalimantan)," kata Habib Ahmad saat itu.

Kisah menggetarkan karomah Abah Guru Sekumpul menjadikannya dicintai jutaan umat dari berbagai penjuru dunia. 

Baca Juga: Sudah Lama Wafat, Gus Miek Didik Preman Shalat Berjamaah, Betapa Kagetnya Saat Tahu yang Sebenarnya

Narasi kisah ini dilansir dari kanal Bangkit Media.***

 

Editor: Muhammadun

Sumber: Bangkit Media


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah