Network
Tahap ketiga
Al-Qur’an diturunkan dari baitil izza lewat Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad Swt tidak secara langsung, tapi sedikit-sedikit, diangsur sesuai dengan kebutuhan.
Jadi memakai pendekatan kebutuhan, pada saat ada kasus, ada peristiwa, ada pertentangan, dan saat ada sesuatu. Saat itulah Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad lewat Malaikat Jibril dari baitil izza.
Ayat yang pertama kali diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad lewat Malaikat Jibril adalah ِاقْرَاءْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِيْ خَلَقَ sampai عَلَّمَ مَالَمْ يَعْلَمْ. Dan ini diturunkan pada saat Rasulillah berusia 41 sesuai dengan kebutuhan.
Baca Juga: Kupas Tuntas Malam Lailatul Qadar dan Tanda-tandanya Menurut Abah Guru Sekumpul
Menurut pandangan orang sekarang, pendekatan semacam ini namanya pendekatan kebutuhan atau need approach. Pendekatan ini sekarang ramai dibicarakan orang.
Alqur’an lebih dulu ada. Dimulai pada usia 41 tahun sampai usia 63 tahun hijrah pada saat Rasulillah haji wada’, haji terakhir. Ayat yang turun adalah اَلْيَوْمَ اَكْمَلْتُ لَكُمْ دِيْنَكُمْ وَاَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِيْ وَرَضِيْتُ لَكُمُ اْلِاسْلَامَ دِيْنًا.
(Pendapat yang lain, ayat terakhir adalah واتقوا يوما) ترجعون فيه إلى الله. الاية
Ayat ini diturunkan pada tanggal 9 Dzulhijjah pada saat wuquf di Arafah, pada saat Rasul melakukan haji terakhir. Alqur’an diturunkan pada waktu yang panjang, selama 23 tahun.
Baca Juga: Update WhatsApp Terbaru! tidak Lagi Simpan Chat Media Kamu Otomatis, Datamu Bisa Hilang Sendiri
