BERITA BANTUL - Shalat adalah tiang agama. Makna dan hakikat shalat akan menjadi ruh kehidupan setiap umat Islam.
Memahami dan menyelami rahasia dan hakikat shalat jadi spirit ruhani yang dahsyat dalam hidup.
Waliyullah asal Hadramaut Imam Al Haddad memberikan makna yang luar biasa terkait hakikat shalat untuk keberkahan umat Islam.
Baca Juga: Hikmah Berpakaian Menurut Imam Al-Ghazali
Dikutip dari kitab 'Nashoih Dinniyah', Imam Abdullah Al Haddad menjelaskan bahwa shalat diibaratkan seperti kepala pada manusia.
Manusia mustahil dapat hidup tanpa kepala. Demikian halnya semua perbuatan baik manusia akan sia-sia jika tanpa disertai shalat.
Shalat merupakan parameter diterima atau tidaknya amal perbuatan manusia.
Dalam hal ini, Rasulullah SAW bersabda, ‘Pertama yang diperhitungkan pada hari kiamat adalah shalat. Jika shalatnya diterima, maka seluruh amal sholehnya diterima, namun jika shalatnya ditolak, maka seluruh amal solehnya ditolak pula.’
Baca Juga: Pengertian Iman dan Hikmah Menjadi Mukmin Sejati
Disebutkan juga, Sayyid Alwi bin Abdurrahman Assegaf berkata,