BERITA BANTUL - Maulana Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan adalah Rais Aam Jam'iyyah Ahlit Thariqoh Al-Mu'tabaroh An-Nahdliyyah (Jatman).
Jatman adalah badan otonom di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU) yang fokus mengorganisir jaringan terekat se Indonesia.
Habib Luthfi juga menjadi Pimpinan Forum Sufi Dunia. Nama ulama Pekalongan beberapa kali masuk dalam 500 tokoh Muslim yang berpengaruh di dunia.
Baca Juga: Kyai Kudus Bergetar Saksikan Karomah Habib Luthfi, Tidak Punya Uang Diperintahkan Naik Haji
Sebagaimana dikutip BeritaBantul.com dari status facebook Muhammad Hanifuddin, 10 Maret 2022, yang menjelaskan bahwa Habib Luthfi memberikan penjelasan mengenai tipologi kiai yang warna-warni di Nusantara.
Pertama, kiai Tandur. Adalah kiai yang fokus "nandur" kader unggul di masa mendatang. Yakni dengan mengajar dan mendidik santri di pesantren. Waktu dan pikirannya dicurahkan untuk santri.
"Menempa santri dari beragam keilmuan dan keterampilan. Termasuk di dalamnya adalah melatih istiqamah riyadhoh dan beribadah. Karenanya, jarang sekali keluar pesantren," tegasnya.
Kedua, kiai Catur. Adalah kiai yang ikut terjun langsung ke dalam urusan politik dan pemerintahan. Ikut mengawal dan merumuskan program-program demi kemashlatan masyarakat.
"Aktif berorganisasi dan menjadi pelopor. Mampu berkomunikasi dan bersinergi dengan berbagai kalangan," lanjutnya.