Network
BERITA BANTUL – Musuh manusia yang disebutkan berkali-kali dalam Al-Qur’an ialah setan. Meskipun namanya disebutkan dalam kitab suci umat Islam, namun nyatanya setan tidak diposisikan sebagai pihak yang menunjang kebaikan.
Yang ada justru sebaliknya. Setan mendapat klaim-klaim buruk sebagai pembisik umat manusia agar senantiasa melakukan kemaksiatan kepada Allah.
Segala hal yang membuat ketersesatan manusia ialah setan. Oleh karena itu, ia harus diperangi.
Baca Juga: Kisah Setan Gemuk dan Setan Kurus, Dahsyatnya Bacaan Basmalah Mampu Menembus Antar Dimensi
Dikutip dari kitab berjudul Minhaj Al-‘Abidin karya Imam Al-Ghazali, disebutkan bahwa setan itu memang harus diperangi dan diusir pergi.
Menurut Imam Al-Ghazali, hal ini harus dilakukan karena dua hal.
Yang pertama, setan merupakan musuh yang menyesatkan dan nyata, karena ia tidak ingin memberikan kemaslahatan dan pertolongan dalam kebaikan. Bahkan pada dasarnya, ia hanya mengharapkan kerusakan.
Yang kedua, setan selalu tertarik untuk memusuhi manusia dan terus-menerus berusaha untuk memeranginya, baik siang maupun malam. Ia akan melemparkan manusia sejauh-jauhnya dengan panahnya, hingga karena itu, manusia menjadi lupa.
