Kisah Al-Syibli yang Hendak Membakar Ka’bah, Benar-Benar Kontroversial dan Satire namun Pesannya Tak Main-Main

BERITA BANTUL – Nama Al-Syibli sebagai seorang sufi dan saleh mungkin masih terlalu asing di telinga kita. Banyak orang yang mengenal nama besar Hasan Al-Bashri, Al-Junaid Al-Baghdadi, Al-Ghazali, dan Jalaluddin Rumi.

Al-Syibli adalah seorang yang sangat berpengaruh pada masanya. Dia sezaman dengan Al-Junaid Al-Baghdadi. Keduanya bahkan bersahabat cukup dekat.

Namun demikian, pada sajian tulisan kali ini, hanya Al-Syibli yang kita ambil kisahnya yang menarik namun mengandung hikmah dan pelajaran.

Baca Juga: Melakukan Jima’ atau Bersenggama Di Tanah Suci Saat Ibadah haji, Dinilai Pelanggaran Berikut Denda Sanksinya

Dikutip dari buku berjudul Tadzkiratul Auliya (Zaman, 2018) karya Fariduddin Attar, dikisahkanlah Al-Syibli yang melakukan hal kotroversial.

Bagaimana kisahnya? Beginilah sajiannya secara sederhana yang dikutip dari buku tersebut.

Suatu hari,orang-orang menyaksikan Al-Syibli berlari-lari sambil membawa batu bara yang terbakar.

“Engkau hendak ke mana?” tanya orang-orang.

Al-Syibli menjawab, “Hendak membakar Ka’bah agar orang-orang hanya mengabdi kepada Empunya Ka’bah.”