Suka Jajan Itu pun Sedekah Kata Gus Baha, Ternyata Seperti Ini Keterangannya

- 5 Juni 2022, 20:51 WIB
Gus Baha (KH. Bahauddin Nursalim)
Gus Baha (KH. Bahauddin Nursalim) /Tangkapan Layar Youtube/Krapyak TV/

Hal itu sebagaimana yang dikatakan oleh Gus Baha. Dikutip dari buku berjudul Dawuh Cinta Gus Baha (2022), disebutkan bahwa jajan itu pun termasuk sedekah.

“Tidak sedekah, tapi suka jajan itu sudah sedekah,” ujar Gus Baha.

“Memberi keuntungan penjual 200 perak itu lebih sopan,” lanjutnya. “Penjualnya senang dagangannya laris dan ia tidak tersinggung, daripada sedekah 2.000, penerima sedekah ada potensi tersinggung.”

Baca Juga: Agar Utang Lunas dan Antimiskin, Baca Doa yang Diajarkan oleh Nabi Muhammad Ini

Suka jajan, dengan demikian, tidak selalu dianggap sebagai sikap yang boros. Asalkan diniati dengan benar, maka suka jajan pun menjadi sedekah. Sementara itu, sedekah itu berpahala.

Bersedekah dengan cara suka jajan itu juga mempunyai nilai lebih lainnya.

Begini kata Gus Baha, “Biasanya, orang kalau dikasih uang secara cuma-cuma itu akan malu karena seperti tidak punya harga diri. Akan tetapi, kalau diberi lewat jual beli, ia akan senang.”

Dengan demikian, suka jajan itu juga termasuk menjaga harga diri orang lain yang dikasih sedekah, yakni dengan cara membeli barang dagangannya.

Baca Juga: Berteman dengan Orang Zalim Itu Haram, Gus Baha: Tapi Membinanya Itu Wajib

Ada baiknya juga, harus diperhatikan mana penjual yang layak dilarisi dengan niatan untuk bersedekah, bukan untuk menghambur-hamburkan uang.  

Halaman:

Editor: Joko W


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah