BERITA BANTUL - Syaikhona Kholil Bangkalan merupakan Waliyullah dan gurunya para ulama di pulau Jawa.
Banyak sekali kisah karomah Syaikhona Kholil Bangkalan yang diceritakan oleh para santri dan muhibbinnya.
Seperti salah satu kisah tentang begal yang ketakutan mendengar nama Syaikhona Kholil Bangkalan berikut ini, sebagaimana dikutip dari Bangkit Media. Berikut ini kisahnya.
Baca Juga: Rahasia Kewalian Kiai Hamid Pasuruan yang Dibuka Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan
Akhir abad 19. Seorang pemuda bernama Saleh dan kedua temannya berangkat dari Pemalang, Jawa Tengah.
Tujuannya menuju Bangkalan, Madura. Perbekalan komplit dibawa. Maklum, saat itu jarang moda transportasi. Perjalanan ke arah timur dilalui dengan jalan kaki.
Belum begitu jauh, tibalah mereka bertiga di Alas Roban, kawasan kondang begal dan bromocorah. Ketiga anak muda itu rupanya telah dikuntit kelompok begal. Tujuannya jelas: merampas perbekalan yang dibawa!.
Baca Juga: Karomah Syaikhona Kholil Bangkalan, Ajian Penangkap Maling dengan Obat Pembersih Perut
Sore jelang petang, ketiganya ditangkap dan disandera begal. Tapi masih untung mereka tidak dilukai, hanya ditahan. Pimpinan bromocorah memandangi mereka satu persatu. “Serahkan harta kalian!” Bentaknya.