BERITA BANTUL - KH. Husein Ilyas atau akrab dengan Mbah Husein Ilyas memberikan ijazah berupa bacaan surat Al Fatihah agar semua hajat terkabul.
Mbah Husein Ilyas sering dalam pengajiannya memberikan ijazah amalan dan doa kepada para jamaah.
Kiai Husein Ilyas Mojokerto adalah ulama sepuh Jawa Timur yang menjadi rujukan masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Doa Mudah Menembus Langit, Ijazah Wirid Kiai Husein Ilyas
Nasehat-nasehatnya sangat menyentuh, apalagi kalau mengungkap kisah kesalehan dan keistimewan para kyai sepuh yang sudah mendahului.
Kiai Husein Ilyas selalu menyajikan nilai-nilai agama yang mencerdaskan sekaligus menyejukkan hati masyarakat.
Sebagaimana dikutip Beritabantul.com dari kanal You Tube Bangkit TV. Dalam suasana pengajian rutin yang digelar di Pesantrennya, Kiai Husein mendapatkan pertanyaan dari jamaah.
"Minta maaf kyai. Saya mau tanya tentang fadilahnya Fatihah. Yang kami ketahui kyai, Gusti Allah selalu menerima doa berkah dari Fatihah. Fatihah ini untuk segala macam urusan, urusan dunia akhirat, harta, dan rizki. Apa keistimewaan Fatihah? mengapa bukan minta bantuan doa surat an-nas atau surat al-falaq? kok fatihah? Ini apa kyai?," tanya jamaah.
Mendengar pertanyaan jamaah ini, Kiai Husein kemudian menjelaskan fadhilah surah Al-Fatihah.
"Ini perlu saya jawab. Gusti Allah menurunkan kitab suci di dunia itu ada 104 kita. Semua dikumpulkan dalam kitab suci sebanyak 4, yakni Taurot, Zabur, Injil, dan al-Quran. Kitab 4 itu dikumpulkan dalam al-Quran yang berjumlah 30 juz. Al-Quran 30 juz itudikumpulkan di dalam Surah Al-Fatihah. Surah Fatihah dikumpulkan dalam bismillahirrohmanirrohim. bismillahirrohmanirrohim dikumpulkan dalam hurum ba'," tegas Kiai Husein Ilyas.
"Semua sirna dan wujud. Semua tidak karena siapa-siapa. Semua memang karena takdirnya Allah. Itu jawabannya!," lanjut Kiai Husein.
Baca Juga: Amalan Agar Mudah Tidur dan Mudah Terbangun dari Mbah Husein Ilyas, Sudah Terbukti Berhasil
Kiai Husein juga menyebutkan bahwa fadhilah Fatihah itu untuk yang dibacakan. Ini sesuai dengan hadits Nabi Muhammad SAW.
اَلْفَاتِحَةُ لِمَا قُرِئَتْ لَهُ
“Al-Fatihah itu bisa dibaca untuk apa saja”(HR. Al-Baihaqi)
"Makanya, kalau doa walaupun tidak baca apa-apa, bacalah Fatihah saja, cukup. Fatihah, fatihah, tidak usah apa-apa. Bacanya langsung fatihah," lanjut Kiai Husein.
Kiai Husein menjelaskan bahwa Insya Allah doa akan diterima oleh Allah, walaupun membacanya tidak khusyuk, apalagi kalau khusyu. Yang penting itu terus dibaca.
Mendengar jawaban Kiai Husein ini, para jama'ah akhirnya senang dan bahagia, terlihat dari suasana bahagia yang terdengar dan terpancar dari wajah para jamaah yang hadir saat itu.
Demikian Ijazah Fatihah Segala Hajat dari Kiai Husein Ilyas Mojokerto, semoga bermanfaat untuk kita semua. ***