BERITA BANTUL – Malaikat Jibril adalah malaikat utama yang berinteraksi dengan para nabi. Nabi Muhammad saw. sendiri menerima wahyu dengan perantara Malaikat Jibril.
Malaikat Jibril pun yang menuntun beliau ketika peritiwa Isra Mikraj. Lebih awal lagi, Malaikat Jibril pulalah yang menyampaikan wahyu kepada Nabi Muhammad saw. ketika sedang berada di Gua Hira.
Dengan kata lain, Malaikat Jibril adalah mitra utama para nabi dan rasul. Tugasnya adalah menyampaikan wahyu dari Allah kepada para nabi dan rasul.
Yang namanya malaikat itu pasti tunduk kepada Allah. Lantas, apa jadinya jika Malaikat Jibril itu seperti manusia dan tinggal di dunia layaknya manusia?
Baca Juga: Maksiat Terus Karena Tidak Disiksa Allah, Jangan Seperti Itu Kata Gus Baha
Dikutip dari buku berjudul Makrifat Auliya’ (Qaf, 2020) karya Syekh Muhammad Abu Al-Yusr Abidin, disebutkan dalam kitab Ruh Al-Bayan, diceritakan sebagaimana berikut ini.
Allah berfirman kepada Malaikat Jibril, “Wahai Jibril, misalkan Aku menyuruhmu ke dunia dan Aku menjadikanmu termasuk penduduknya, ketaatan apa yang akan engkau lakukan di sana?”
Jibril menjawab, “Engkau lebih tahu daripada aku dalam urusan ini. Akan tetapi, aku akan melakukan tiga hal.”
Baca Juga: Jika sedang Berada dalam Kesulitan, Nabi Muhammad Membaca Doa Ini sebagai Munajat kepada Allah