Nabi Muhammad Itu Juga Bergurau tetapi Tidak Pernah Bohong Kata Gus Baha

BERITA BANTUL – Nabi Muhammad saw. itu juga bergurau (guyon) tetapi tidak pernah bohong. Demikian inilah kata K.H. Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha.

Dengan begitu, untuk bergurau saja Nabi Muhammad saw. masih memperhatikan akhlak.

Nabi Muhammad saw. terkenal dengan sifat yang jujur, beliau tidak pernah bohong. Meskipun untuk bergurau, beliau masih menjaga lisan.

Menjaga lisan ini memang sangat penting karena apa yang keluar dari lisan ini bisa saja menentukan sesuatu yang sangat besar, keputusan yang vital, bahkan terkait dengan hidup dan mati.

Baca Juga: Habib Husein Jafar Al Hadar Bongkar Ciri-ciri Golongan New Khawarij, Hati-hari dengan Orang Seperti Ini

Itulah Nabi Muhammad saw., teladan ideal dan sempurna bagi umat manusia, khususnya umat Islam.

Nabi Muhammad saw. itu bukan pribadi yang menegangkan. Beliau pun sering kedapatan bergurau atau guyon dengan para sahabat.

Oleh karena itu, para sahabat senantiasa nyaman untuk dekat-dekat dengan beliau. Orang pun tertarik dengan perangai beliau.

Ditambah lagi, karakter beliau yang tidak pernah berkata bohong. Tak ada kedustaan meskipun sekali yang keluar dari lisan beliau.

Baca Juga: CATAT DENGAN BAIK! Doa Ini Sangat Mustajabah, Bisa Melepaskanmu dari Hutang yang Melilit Kata Ust Adi Hidayat

Dengan begitu, orang-orang pun menaruh kepercayaan kepada beliau. Banyak orang yang merasa nyaman ketika bersandar pada perkataan beliau karena tak pernah bohong.

Pribadi yang suka bergurau namun tak pernah bohong ini menjadi keteladanan yang sangat baik untuk diteladani. Artinya, orang tidak akan merasa tegang ketika dekat dengan sosok tersebut dan menemukan kebenaran di dalamnya.

Dengan perangai seperti itulah Islam juga tersebar dan diterima oleh banyak orang. Islam disebarkan dengan raut wajah yang senyum dan tak ada kebohongan dalam ajaran dan doktrinnya.

Dikutip dari buku berjudul Dawuh Cinta Gus Baha (2022) disebutkan salah satu nukilan dari ceramah Gus Baha mengenai yang demikian ini.

Baca Juga: Jika Tidak Bisa Bangun Malam untuk Tahajud Itu Tidak Apa-Apa, Ada Efek Baiknya Juga menurut Gus Baha

Kata Gus Baha, “Nabi itu juga guyon tapi tidak pernah bohong.”

Pribadi seperti Nabi Muhammad saw. itulah yang diperlukan untuk menciptakan masyarakat yang baik dan beradab. Peradaban tidak layak dibangun di atas kebohongan.***