“Orang yang sedang tidak suka dengan istrinya, maka lihatlah dari jauh, biar cinta lagi,” kata Gus Baha seraya bergurau.
Gus Baha menyampaikan demikian karena sebelumnya memberikan kiasan pada gunung.
Gus Baha mengatakan, “Kita melihat gunung, kelihatannya indah padahal di situ ada lubang, ada pohon yang tertebang, ada pemandangan yang tidak indah. Gara-gara dilihat dari jauh, semuanya indah.”
Mengambil kesimpulan dari kiasan gunung tersebut, Gus Baha lantas menyampaikan agar suami itu menjauh dulu dari istrinya jika sedang tidak suka. Hal itu dimaksudkan agar cinta bersemi kembali.
Baca Juga: Nabi Muhammad Itu Juga Bergurau tetapi Tidak Pernah Bohong Kata Gus Baha
Pasangan itu kalau dilihat dari dekat maka akan tampak kelemahan dan kekurangan yang barang kali tidak sedikit sehingga membuat tidak indah. Jika tidak indah, bisa jadi cinta pun luntur.
Gurauan Gus Baha yang seolah tanpa makna dan sekadar humor ini sebenarnya mengandung pesan yang baik.
Jika seseorang sedang mengalami kebosanan terhadap pasangannya, maka hendaklah dilihat dari jauh saja biar segala kekurangannya tidak terlihat. Jika terlihat dari jauh, maka akan tampak indah.
Ibarat gunung yang jika dilihat dari jauh maka pemandangannya indah. Padahal jika dilihat dari dekat, banyak keurangan di sana-sini yang membuatnya tidak terlihat indah.***