Network
BERITA BANTUL – Pernah suatu ketika, Gus Baha dimintai doa oleh seorang perempuan. Perempuan itu datang kepada Gus Baha dengan berharap bisa didoakan.
Perempuan itu rupanya adalah istri dari seorang laki-laki yang miskin. Selain itu, perempuan tersebut ternyata juga tidak cantik.
Melihat kondisi seperti itu, tentu saja perempuan itu minta didoakan agar suaminya itu kaya sehingga hidupnya enak dan bahagia. Begitu permintaan dari perempuan tersebut.
Doa seperti itu memang wajar karena doa itu dipanjatkan sesuai dengan kebutuhan atau yang diinginkan.
Baca Juga: Kisah Al Hasan Al Bashri dan Rabiah Al Adawiyah saling Memamerkan Keahlian Spiritual, Menakjubkan
Jika seseorang itu miskin, maka ia ingin kaya. Jika seseorang itu bodoh, doa yang dipanjatkan adalah ingin pintar.
Jika seseorang itu belum punya pasangan hidup, ia pun menginginkan jodohnya. Jika seseorang itu sudah menikah namun belum punya anak, doa yang dipanjatkan pun memohon momongan.
Begitulah doa secara sederhana. Doa dipanjatkan ketika orang yang melakukannya itu membutuhkan dan menginginkan hal yang belum dimilikinya.
Begitu pula perempuan yang minta didoakan oleh Gus Baha tersebut. Suaminya itu miskin, oleh karenanya minta didoakan agar suaminya kaya.
Baca Juga: Belajar Itu Melelahkan namun Hal Ini lebih Melelahkan daripada Belajar Kata Gus Baha
Akan tetapi, jawaban Gus Baha justru mengejutkan. Gus Baha menyampaikan di luar perkiaraannya.
“Nanti kalau suamimu kaya,” kata Gus Baha, “pertama yang dievaluasi adalah rumah. Rumah nanti diganti, mobil juga diganti. Lama-lama yang diganti kamu.”
Mendengar apa yang Gus Baha sampaikan tersebut tentu perempuan itu terkejut dan kembali berpikir. Mungkin perempuan itu sadar jika dirinya memang tidak cantik sehingga berpotensi diganti.
“Rumah sudah diganti, mobil juga baru, nanti yang dievaluasi itu kamu. Kamu pasti diganti, saya jamin itu,” sambung Gus Baha.
Gus Baha juga berkomentar bahwa trend orang kaya seperti itu. Rumah harus bagus, mobil harus mewah, dan tentunya istri pun harus cantik.
Dalam kesempatan lain, Gus Baha pernah menyampaikan, “Perempuan supaya bisa sabar itu syaratnya punya suami yang fakir.”
Apa yang Gus Baha sampaikan itu, meskipun tampak seperti humor murahan, namun sejatinya penuh makna.
Itu menjadi kritik sosial bagi masyarakat kita. Oleh karena itu, hendaklah kita merenunginya.
Baca Juga: Alquran Memiliki Jumlah 114 Surat, Namun Ayat Ini yang Bisa Membuat Gus Baha Menangis
Keterangan yang Gus Baha sampaikan tersebut dilansir dari kanal YouTube Universitas Islam Indonesia.***
