Amal kebaikan itu pun bisa dilakukan melalui profesi yang dijalani. Misalnya, polisi mengatur lalu lintas sehingga memudahkan pengendara, dokter berikut tenaga kesehatan lainnya merawat pasien di rumah sakit, dan lain sebagainya.
“Semuanya harus kita cintai, profesi-profesi yang oleh Islam dianjurkan untuk ditekuni,” imbuh Gus Baha.
Begitulah kehidupan yang sebenarnya sederhana. Meski demikian, di dalamnya ditemui banyak permasalahan. Hidup memang penuh dengan masalah.
Akan tetapi, untuk menyikapinya agar kita bisa legawa dan bahagia, simak nasihat Gus Baha berikut ini.
Kamu harus menghitung nikmat. Meteor di langit tidak jatuh ke kita, bumi yang sudah ngerongkong (rapuh), dunia yang banyak kimia dan racun yang jika meledak itu lebih mengakibatkan kematian masal.
Ternyata semua itu tidak terjadi. Artinya, nikmat yang sekarang kita dapatkan, yang kita nikmati itu lebih besar dibanding ketakutan kita.
Islam selalu menganjurkan agar kita melihat sisi-sisi nikmat Allah. Jadi kamu jangan melihat hanya dari sisi bahwa kita dikepung covid, punya istri judes, punya anak tidak menurut, punya atasan yang sadis, punya anak buah tidak loyal, dan lain sebagainya.
“Jika yang dilihat hanya seputar itu terus," lanjut Gus Baha, "kamu seperti tidak berani hidup. Yang diingat masalah terus, itu salah.”