BERITA BANTUL – Nyamuk itu tidak digaji oleh Kementerian Keuangan namun populasinya masih bisa terjaga kata Gus Baha.
Nyamuk adalah binatang yang sangat kecil dan keberadaannya tidak jauh-jauh dari kita. Kita pun sering digigit oleh binatang kecil tersebut yang mengakibatkan gatal dan bentol pada kulit.
Nyamuk itu tidak ada yang menggaji seperti manusia. Kementerian Keuangan pun tidak menganggarkan gaji untuk nyamuk, namun populasinya tetap terjaga.
Gus Baha, pada sebuah kesempatan, menyampaikan, “Kenapa nyamuk tidak menjadi perhatian publik? Ternyata kita dibodohkan oleh kepentingan kita sendiri karena dari awal kita menganggap nyamuk itu problem.”
Baca Juga: Mengejutkan! Ternyata Jalan-Jalan Itu Juga Termasuk Ibadah Kata Gus Baha, Asalkan yang seperti Ini
Nyamuk yang merupakan binatang kecil dan mudah mati ketika ditepuk pun justru menjadi problem bagi manusia. Akhirnya, manusia mencari racun untuk membunuh nyamuk itu.
“Kita melihat nyamuk itu sebagai problem, bukan sebagai tanda-tanda kekuasaan Allah sehingga manusia itu butuh mukjizat dahsyat yang mudah dilihat dan mudah dirasakan,” tutur Gus Baha.
Padahal, nyamuk itu sendiri merupakan tanda-tanda kekuasaan Allah. Meskipun bukan mukjizat seperti yang ditampakkan oleh para nabi, namun nyatanya nyamuk mengandung hal yang luar biasa.
Datanglah mukjizat yang memang manusia tidak mampu, seperti mukjizat yang ditampakkan oleh para nabi. Yang perlu digarisbawahi ini adalah kata tidak mampu.