Mengejutkan! Ternyata Jalan-Jalan Itu Juga Termasuk Ibadah Kata Gus Baha, Asalkan yang seperti Ini

- 9 Juli 2022, 17:00 WIB
Gus Baha jelaskan perihal jalan-jalan yang bisa dinilai sebagai ibadah
Gus Baha jelaskan perihal jalan-jalan yang bisa dinilai sebagai ibadah /Tangkapan layar YouTube Syeh kemplu

BERITA BANTUL – Ternyata, jalan-jalan itu juga termasuk ibadah kata Gus Baha. Jalan-jalan itu pergi ke luar rumah dalam rangka yang bermacam-macam.

Gus Baha menyampaikan bahwa jalan-jalan itu bisa menjadi ibadah jika bukan dalam rangka bermaksiat kepada Allah.

Selain menghibur hati, sebagai healing, dan menghilangkan kepenatan, jalan-jalan pun bisa dinilai sebagai ibadah. Hal itulah yang pernah disampaikan oleh Gus Baha perihal jalan-jalan.

Kata Gus Baha, “Orang-orang yang sering pergi jalan-jalan atau berkelana itu sering dipuji. Jadi, tidak ada nabi kecuali di antara ibadahnya itu jalan-jalan.”

Baca Juga: Sering Melakukan Maksiat Namun Pernah Melakukan Hal Ini Bisa Masuk Surga, Kata Gus Baha: Asalkan Tidak Murtad

Gus Baha menegaskan bahwa semua nabi itu pasti pernah melakukan perjalanan internasional. Rasulullah Muhammad saw. pernah jalan-jalan ke Syam padahal beliau orang Mekkah.

Nabi Ibrahim a.s. yang orang Syam pernah melakukan perjalanan sampai Mekkah. Hal itu karena di antara kearifan dimulai dari jalan-jalan itu tadi.

Jalan-jalan memang bisa memunculkan atau melahirkan kearifan. Hal itu dikarenakan bahwa dengan jalan-jalan, seseorang bisa mengetahui berbagai hal baru yang sebelumnya tidak ia tahu.

Adat-istiadat yang bermacam-macam, pemandangan sebagai ciptaan Allah yang indah, fenomena alam yang mencengangkan, dan sosiologi masyarakat yang berbeda-beda, itu semua menambah wawasan kita jika kita berjalan-jalan ke berbagai wilayah.

Halaman:

Editor: Joko W

Sumber: YouTube Santri Gayeng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah