“Ketiga sahabat Nabi ini dibunuh semua dengan tragis,” ucap Gus Baha.
Dalam ulasan selanjutnya ialah dalam tragedi setelah Ali bin Abi Thalib, kepemerintahan di pegang oleh Muawiyah.
Dimana Muawiyah ini sangat berambisi dalam menjadi kepala negara umat Islam saat itu.
Namun pengikut Ali bin Abi Thalib tidak menginginkan kepemimpinan dipegang oleh Muawiyah, mereka memilih Sayyidina Hasan karena putra pertama dari Ali bin Abi Thalib.
Sayyidina Hasan yang tahu bahwa Muawiyah sangat berambisi menjadi pemimpin, dirinya juga memiliki pengikut yang siap mati.
Hal tersebut juga dirasakan oleh Sayyidina Hasan, dimana dirinya telah mengetahui bahwa pengikutnya juga siap mati untuk membelanya.
Namun hal itu menurut Sayyidina Hasan akan merugikan umat Islam, karena satu sama lain akan saling menumpahkan darah dalam saudara Islam sendiri.
Akhirnya Sayyidina Hasan memberikan tahta pemerintah kepada Muawiyah, ia hanya sebentar memimpin umat Islam kala itu.
Baca Juga: Kepala Nabi Dilempari Kotoran, Abu Thalib MARAH BESAR, Kafir Quraisy Lari Terbirit-birit