Kisah Sayyidina Hasan dan Husein Ingin Bilal bin Rabbah Adzan Setelah Nabi Wafat, Semua Umat Islam Menangis

- 13 Juli 2022, 20:30 WIB
Ilustrasi Sahabat Nabi SAW
Ilustrasi Sahabat Nabi SAW /Screenshoot Youtube Ferry Channel/

 

BERITA BANTUL – Kerinduan merupakan tanda cinta yang mendalam ketikan ditinggalkan oleh orang sangat dicintainya.

Rindu ini juga ketika nama kekasihnya disebut maka akan bergetar hatinya dan mersakan bahagia yang luar biasa.

Begitulah cinta Bilal bin Rabbah Mencintai yang mencintai Rasulullah lebih dari segala-galanya. Baginya mencintai baginda Nabi sama halnya mencintai Allah Swt.

Baca Juga: Rahasia Kemuliaan Sayyidina Husein Cucu Rasulullah yang Membuat Yahudi Terkagum-kagum

Karena besar rasa cintanya kepada Rasulullah, dikisahkan Bilal bin Rabah terakhir melakukan azan tidak pernah tuntas hingga ajalnya datang.

Di lansir dari Kemenag, Ada beberapa versi riwayat yang menyebutkan terakhir kalinya Bilal bin Rabah mengumandangkan suara azan.

Ada yang menyebut beliau terakhir azan pada saat dimohon oleh Hasan dan Husain. Setelah beliau berziarah ke makam Rasulullah, dengan mata lebam beliau mendekati kedua cucu Nabi dan memeluknya erat-erat. "Aku merindukan Nabi," katanya lirih.

Hasan dan Husain lalu berkata: "Wahai muazin Nabi, kami ingin engkau mengumandangkan azan sekali saja sesudah engkau lama tak azan semenjak Rasulullah wafat." Atas permintaan cucu Rasulullah itu, Bilal bim Rabah terakhir mengumandangkan azan di Madinah.

Ada riwayat lain yang menyebutkan Bilal bin Rabah menyuarakan azan terakhir di kota Syam. Beliau tak dapat menolak permintaan khalifah Umar bin Khattab yang rindu mendengar suara dirinya setelah lama tak menggema semenjak Rasulullah wafat.

Halaman:

Editor: Ahmad Amnan

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x