Ada Banyak Amal yang Membuat Nabi Itu Tersiksa Hatinya karena Harus Ditinggalkan Kata Gus Baha

- 5 Agustus 2022, 16:55 WIB
Gus Baha
Gus Baha /Tangkap Layar YouTube/Najwa Shihab/

BERITA BANTUL – Ada banyak amal yang membuat Nabi itu tersiksa hatinya karena harus ditinggalkan kata Gus Baha.

Nabi dalam hal ini tersiksa hatinya bukan karena berat untuk mengamalkan amal-amal tersebut. Justru sebaliknya, Nabi meninggalkan amal tersebut karena ada rasa kekhawatiran menurut Gus Baha.

Oleh karenanya, hal inilah yang menyebabkan Nabi itu tersiksa hatinya karena harus meninggalkan amal-amal yang sejatinya ingin dilakukannya.

Ada sekian riwayat yang mengisyaratkan bahwa Nabi itu menyukai suatu amal. Akan tetapi, mau tidak mau Nabi harus meninggalkannya.

Baca Juga: Banyak Orang Meninggalkan Shalat Berjamaah demi Bekerja, Gus Baha: Jangan sampai Shalat Itu Menjadi Tersangka

Paling tidak, Nabi hanya jarang-jarang melakukannya. Sementara itu, dalam hati sebenarnya Nabi ingin melakukannya.

Gus Baha pernah menyampaikan hal itu pada beberapa kesempatannya. Tentu saja, apa yang menjadi perilaku Nabi tersebut mengisyaratkan suatu hikmah.

Menurut Gus Baha, ada beberapa amal yang memang membuat Nabi itu tersiksa hatinya karena ingin melakukannya dengan durasi yang lama, kuantitas yang banyak, atau kualitas yang baik.

Hanya saja, Nabi justru sedih kalau harus melakukannya karena Nabi menyimpan kekhawatiran terhadap amal tersebut kata Gus Baha.

Baca Juga: Seseorang Tak Jadi Masuk Neraka karena Bacaan Tahlil, Ini Penjelasan Gus Baha tentang Dahsyatnya Lafal Tauhid

Oleh karena itu, menurut Gus Baha, Nabi berusaha sedemikian rupa untuk meringankan ibadahnya, mempersedikitnya, dan bahkan jarang melakukannya.

Di antara amal tersebut adalah shalat sunnah Tarawih di bulan Ramadan. Ada kemungkinan bahwa Nabi itu sangat ingin melakukannya di masjid setiap hari bersama para sahabat.

Selain itu, ketika peristiwa penaklukan Mekkah, Nabi melakukan shalat di dalam Ka’bah. Akan tetapi, setelah itu justru malah menyesal padahal sangat ingin melakukannya dengan baik, banyak, dan lama.

Selain kedua contoh tersebut, sebenarnya ada beraneka contoh lain lagi yang ternyata tidak sedikit.

Baca Juga: Gus Baha Suka Bercanda, Karena Gurunya KH Nursalim dan Mbah Maimoen Sering Guyonan

Hal itu membuat hati Nabi tersiksa kata Gus Baha. Nabi khawatir, menurut Gus Baha, kalau amal yang dilakukannya itu nanti akan memberatkan umatnya dan dianggap wajib yang padahal sekadar sunnah.

Oleh karena itu, terkadang Nabi meninggalkannya, atau paling tidak meringankannya.

Seperti Tarawih yang hukumnya sunnah. Kalau Nabi melakukannya di masjid secara terus-menerus, maka Nabi merasa khawatir andai saja shalat yang hukumnya sunnah itu dianggap menjadi wajib.

Gus Baha juga mengatakan bahwa sebenarnya banyak orang yang ingin melakukan shalat Tarawih di masjid.

Baca Juga: TERNYATA KH Nur Salim dan KH Maimoen Dikenal Sebagai Tokoh Cinta Negara Juga Suka Bercanda Kata Gus Baha

Akan tetapi karena suatu pekerjaan atau lain hal yang tidak bisa ditinggalkan, maka ia terpaksa tidak shalat Tarawih.

Oleh karena itu, menurut Gus Baha, orang yang tidak mampu melakukan shalat Tarawih, juga shalat-shalat sunnah lainnya, itu jangan dicibir.

Contoh lain, ketika shalat di dalam Ka’bah, Nabi setelah itu justru menyesal karena khawatir kelak dianggap sebagai sebuah kewajiban. Kalau menjadi wajib, itu sungguh merepotkan.

Dengan demikian, ibadah Nabi itu ringan-ringan. Hal itu dimaksudkan agar yang sunnah tidak dianggap wajib dan memberatkan kata Gus Baha.

Baca Juga: Inilah Penyebab Cewek Bersikap Sombong kepadamu Kata Gus Baha, Perhatikan Hal Ini Baik-Baik

Gus Baha mengatakan, “Betapa tersiksanya hati Nabi kalau demikian ini.”

Keterangan Gus Baha tersebut disarikan dari ceramahnya yang dilansir dari kanal YouTube Santri Gayeng.***

Editor: Joko W

Sumber: YouTube Santri Gayeng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah