Network
SEJARAH ISLAM - Ini adalah pidato tokoh utama sahabat kaum anshor terkait kepemimpinan setelah wafatnya Rasulullah SAW.
Sejarah kepemimpinan dalam Islam sangat terkait dengan proses pemilihan kepemimpinan usai wafatnya Nabi Muhammad SAW.
Sahabat Anshor dan sahabat Muhajirin menjadi tokoh penting yang akan melanjutkan kepemimpinan Rasulullah dalam menata masyarakat, bangsa dan negara.
Baca Juga: Syekh Yusuf Al Qardhawi Wafat, Umat Muslim Berduka
Dijelaskan, bahwa di saat kaum muslimin sedang resah mendengar berita tentang wafatnya Rasulullah, sejumlah kaum Anshar menyelenggarakan pertemuan di Saqifah Bani Sa'idah.
Pertemuan itu untuk memperbincangkan masalah penerus kepemimpinan Rasulullah.
Ikut serta bersama mereka seorang tokoh utama Anshor, Sa'ad bin Ubadah.
Di dalam bukunya yang berjudul As Saqifah, Abu Bakar Ahmad bin Abdul Azis Al-Jauhary
mengetengahkan riwayat tentang terjadinya peristiwa penting di Saqifah (tempat pertemuan)
Bani Sa'idah.
Antara lain dikemukakan, bahwa tokoh terkemuka Anshar, Sa'ad bin 'Ubadah, dalam keadaan menderita sakit lumpuh sengaja digotong untuk menghadiri pertemuan tersebut.
Karena tidak sanggup berbicara dengan suara keras, ia minta kepada anaknya, Qois bin Sa'ad,
supaya meneruskan kata-katanya yang ditujukan kepada semua hadirin.
