Gus Baha Beberkan perihal Perempuan ketika Jatuh Cinta, Tentu Saja Berbeda dengan Laki-Laki

- 13 November 2022, 20:17 WIB
Gus Baha beberkan perihal cinta perempuan
Gus Baha beberkan perihal cinta perempuan /Tangkapan layar YouTube/Najwa Shihab/

BERITA BANTUL – Gus Baha beberkan perihal perempuan ketika jatuh cinta, tentu saja berbeda dengan laki-laki.

Perempuan dan laki-laki memang mempunyai karakter yang berbeda. Bahkan dalam hal mencintai pun teramat berbeda.

Dalam sebuah kesempatan, Gus Baha pernah membeberkan perempuan yang jatuh cinta.

Menurut Gus Baha, ternyata perempuan itu lebih bisa berpasrah diri kepada Allah dalam hal cinta.

Baca Juga: Berbuat Baik tapi Niatnya Salah, Gus Baha: Namanya Juga Manusia

Gus Baha mengatakan, “Perempuan kalau cinta Allah itu tidak kebanyakan alasan. Karena sifat bawaannya begitu, maka tak terlalu bisa berpikir.”

Menurut Gus Baha, perempuan itu memang tidak banyak alasan dalam hal ini. Hal itu dikarenakan bahwa sifat tersebut memang sudah bawaannya seperti itu.

Gus Baha lantas menunjukkan cinta perempuan kepada suami ketika sedang kesal lantaran suaminya tidak bekerja.

Gus Baha pun menyampaikan, “Kalau ia merasa kesal terhadap suami, lalu ia pun berdoa, ‘Ya Allah, beri suami saya pekerjaan.’”

Baca Juga: Allah Memang Tidak Butuh Disembah, Lantas Mengapa Kita Harus Shalat? Begini Jawaban Cerdas Gus Baha

“Kalau suaminya tak kunjung mendapatkan pekerjaan, perempuan pun berdoa, ‘Ya Allah, kalau baiknya bercerai, maka buatlah ia (suami) pergi.’” kata Gus Baha.

“Jadi,” lanjut Gus Baha, “perempuan itu tidak berpikir yang detail-detail. Pokoknya ia melihat fenomena, lalu memohon kepada Allah.”

“Kalau laki-laki tidak seperti itu, perempuan berbeda dengan laki-laki. Makanya dalam hal ini perempuan lebih baik daripada laki-laki,” ungkap Gus Baha.

Gus Baha lantas melanjutkan, “Perempuan itu lebih mudah berpasrah diri kepada Allah. Makanya, ada juga wali itu perempuan.”

Baca Juga: Gus Baha Jelaskan bahwa Kiai Itu Harus Mendekati Pejabat, Buat Apa kalau Kiai Hanya Mengajar di Puncak Gunung?

Setelah itu, Gus Baha mencontohkan seorang wali perempuan yang sangat terkenal, yakni Rabiah Al-Adawiyah.

“Rabiah Al-Adawiyah itu kalau berdoa lucu. Doanya begini, ‘Ya Allah, aku cinta kepada-Mu. Hanya saja, Engkau itu menjadi tuhan bagi banyak orang.’” terang Gus Baha.

“Jadi,” ujar Gus Baha melanjutkan, “Rabiah Al-Adawiyah itu tidak terima kalau Zat yang dia cintai itu menjadi tuhan dari banyak orang. Maunya, Allah itu menjadi tuhan bagi dirinya sendiri saja.”

“Justru itulah yang menjadi ekspresi cinta yang luar biasa,” kata Gus Baha.

Baca Juga: Menjadi Pedagang Itu Ada Berkahnya Meskipun Pelit Kata Gus Baha, Begini Penjelasannya

“Dia tidak mau kalau Allah itu menjadi tuhan bagi banyak orang. Pokoknya mau diambil sendiri saja,” tutur Gus Baha.

Demikian inilah yang dibeberkan Gus Baha perihal perempuan yang jatuh cinta.

Tulisan ini disarikan dari keterangan Gus Baha yang dilansir dari kanal YouTube Santri Gayeng.***

 

Editor: Joko W

Sumber: YouTube Santri Gayeng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah