Network
HIKMAH - Ada rahasia khusus saat umat Islam menerima Pancasila sesuai syariat Islam menurut pakar Ushul Fiqih dari Situbondo.
Pakar Ushul Fiqih itu adalah KH Afifuddin Muhajir yang kini menjadi wakil Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
KH Afifuddin Muhajir juga wakil Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyyah Sukorejo Situbondo.
Baca Juga: Gus Dur Menaklukkan Rumah Angker, Ternyata Ini yang Dilakukannya
Penjelasan Kiai Afif, sapaannya, disampaikan dalam Halaqoh Fiqih Peradaban di Pesantren Salafiyah Kota Pasuruan, 13 November 2022 yang bertemakan 'Fiqih dan Tasawuf dalam Kehidupan Bernegara'.
Menurut Kiai Afif, ada tiga kategori cara menerima Pancasila sesuai Syariat Islam.
Tiga cara menerima Pancasila itu termasuk di antara sikap politik seorang muslim di Indonesia, yakni menerima Pancasila sebagai bagian dari kehidupan beragama.
"Pada awalnya, Pancasila sebagai asas berorganisasi memang penuh polemik, tetapi Pancasila adalah kebaikan, isinya baik, dan membawa pada kebaikan," tegas Kiai Afif yang juga wakil pengasuh Pesantren Salafiyah Syafiiyyah Sukorejo Situbondo.
Bagi Kiai Afif, dalam menerima Pancasila, ada tiga kategori, yaitu Pancasila tidak bertentangan dengan syariah, Pancasila sesuai syariah, Pancasila ya syariah itu sendiri.
