Baca Juga: Gus Baha Ceritakan Kisah Menarik di Balik Qulhu, Keutamaan Surah Al Ikhlas
Mempertanyakan kemiskinan dengan cara itu, menurut Gus Baha, adalah salah besar. Itu justru bentuk kesombongan.
Tentang pertanyaan, “Tuhan, salah saya apa?” itu kalau dijawab akan ada jawaban, “Banyak sekali salahmu.” Begitu menurut Gus Baha.
Manusia itu tempatnya salah. Kalau ada orang yang miskin kemudian mengira bahwa kemiskinannya ini merupakan hukuman dari Allah lantas menggugat-Nya dengan bertanya, “Tuhan, salah saya apa?” ini sungguh keterlaluan.
“Orang, kok, sampai tidak tahu kesalahannya itu termasuk sombong,” tutur Gus Baha.
Baca Juga: Hormatilah dan Cintailah Istrimu, Gus Baha: Dialah yang Menyelamatkanmu dari Zina
Hal yang demikian inilah yang seharusnya tidak boleh dilakukan. Orang kaya saja tidak pantas untuk sombong.
Oleh karenanya, kalau ada orang miskin namun sombong dan merasa dirinya bersih tidak punya salah itu pun kejemawaan.
“Jelas saja salahnya itu banyak sekali. Manusia, kok, tidak punya salah! Manusia itu pasti punya salah,” ungkap Gus Baha tegas.
“Kadang saya bingung dengan orang semacam ini,” lanjut Gus Baha.