“Bagaimana hukumnya ayam yg ketabrak mobil, ustadz?”
“Itu ayamnya masih hangat apa tidak?”
“Masih agak hangat, ustadz”
“Kalau masih agak hangat berarti agak halal…”
Menurut Gus Mus, kalau melihat ustadz jadi-jadian itu lihatlah televisi dan media sosial. Mereka menjawab asal bisa dinalar saja.
"Sampeyan kalau mau tahu silahkan buka televisi. Ukuran jawabannya asal bisa dinalar saja," kata Gus Mus.
Bagi Gus Mus, saat ini memang untuk mencari contoh atau teladan.
"Islam itu (seperti) kekurangan contoh. Oleh sebab itu wajah Islam kelihatan jelek, karena kurang contoh. Yg dijadikan contoh yang jelek-jelek. Sampeyan lihat Youtube, ada bocah edan pakai jubah, menginjak kepala. Yang begini ini yang merusak," tegasnya.
Baca Juga: Mbah Shobib Jepara, Waliyullah Antik yang Dikagumi Gus Mus
Menurut Gus Mus, perilaku ustadz yang jadi-jadian itu sebaiknya berhenti saja, karena hanya akan merusak Islam.