قَالَ اللهُ فِى الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ وَاعۡبُدُوا اللّٰهَ وَلَا تُشۡرِكُوۡا بِهٖ شَيۡــًٔـا ؕ وَّبِالۡوَالِدَيۡنِ اِحۡسَانًا وَّبِذِى الۡقُرۡبٰى وَالۡيَتٰمٰى وَ الۡمَسٰكِيۡنِ وَالۡجَـارِ ذِى الۡقُرۡبٰى وَالۡجَـارِ الۡجُـنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالۡجَـنۡۢبِ وَابۡنِ السَّبِيۡلِ ۙ وَمَا مَلَـكَتۡ اَيۡمَانُكُمۡ ؕ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ مَنۡ كَانَ مُخۡتَالًا فَخُوۡرَا
Hadirin sidang jumat rahimakumullah
Pada siang yang diberkahi ini, alhamdulillah kita bisa berjumpa lagi dalam ikatan ukhuwah Islamiyyah dengan kondisi sehat wal afiyah.
Pertama-tama, khatib tak henti-hentinya berpesan ketakwaan kepada diri khatib sendiri dan jamaah sekalian secara umum. Takwa dengan semaksimal mungkin menjauhi perkara yang dilarang agama dan menjalankan perintah-Nya.
Kita tahu manusia tak luput dari salah dan dosa, namun sebaik-baiknya pendosa adalah menyadari dosa dan salahnya kemudian diiringi dengan permohonan ampun dan amal saleh.
Hadirin rahimakumullah
Kehidupan kita di dunia ini teramat singkat, hari, bulan dan tahun lewat begitu saja tanpa terasa. Sementara persiapan kita untuk menghadap Ilahi masih teramat jauh untuk dikatakan cukup.
Sebaliknya, justru dosa-dosa kita menumpuk dan bertambah setiap harinya. Begitu pun kondisinya, tetap saja kita merasa sudah banyak beramal baik, sudah layak mendapatkan surga. Dan dengan congkak menganggap dirinya paling benar.
Kita sadar, keseharian kita tidaklah akan berlangsung kecuali dengan bantuan orang lain. Segala kebutuhan kita memerlukan perantara orang lain.