Keistimewaan KH Abdul Qadir Munawwir Krapyak: Kondisi Kritis di Rumah Sakit Masih Khatamkan Qur'an 30 Juz

TOKOH - Keistimewaan KH Abdul Qadir Munawwir Krapyak: Kondisi Kritis di Rumah Sakit Masih Khatamkan Qur'an 30 Juz.

Penerus kepemimpinan dan keilmuan Al Qur'an KH Munawwir Krapyak adalah putranya yang bernama KH Abdul Qadir Munawwir. 

Karena Al Qur'an sudah melekat di hati terdalam, KH Abdul Qadir Munawwir tak pernah menyerah dalam Al Qur'an. 

Baca Juga: KH Munawwir Krapyak Bertemu Rasulullah Melalui Jalur Sanad Al Qur'an Imam Ashim

Saat sedang kritis dirawat di rumah sakit, KH Abdul Qadir Munawwir tetap mengkhatam Al Qur'an secara tuntas, 30 juz. 

Keistimewaan KH Abdul Qadir Munawwir Krapyak ini ditegaskan Kiai Zia Ul Haq, alumni Madrasah Huffadz Pesantren Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta.

"Dulu, Kiai Mustofa Bisri (Gus Mus) mengaji Fatihah kepada Kiai Qodir selama tiga bulan. Sampai seakan 'sakit hati' karena santri lain sudah jauh tapi beliau masih saja Fatihah," kisahnya.

Ternyata, lanjutnya, sang ayah (Kiai Bisri) menitipkan beliau pada Kiai Qodir secara sungguh-sungguh, bahkan sedikit bernada mengancam:

"Kiai, hari ini saya titip anak saya. Tolong ajari dia cara baca Fatihah yang baik dan benar. Kalau nanti shalat anak saya sampai tidak diterima oleh Allah lantaran fatihahnya tidak benar, saya akan tuntut nanti di Yaumil Hisab!” Ujar Kiai Bisri kepada Kiai Qodir.