Pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an LP3IA ini menerangkan, saat sholat dengan berfikir utang atau hal lain maka hendaknya tetap bersyukur saja dan tidak perlu memaksakan untuk sempurna.
"Itu lebih baik daripada kamu memaksakan sempurna. Sebab kalau memaksakan sempurna kemudian setelah sholat kamu mengeluh tidak sempat baca doa," sambung Gus Baha.
"Kalau kamu memaksakan sempurna akhirnya ibadah dianggap problem, ibadah dianggap musyhilah sesuatu yang menjengkelkan, sesuatu yang tidak mengenakkan akhirnya kamu mensifati ibadah itu problem, ini merupakan cita-cita setan," pungkas Gus Baha.***
Penjelasan Gus Baha tersebut dikutip dari Instagram @belajar.alim.***