Gus Baha menasihatkan bahwa seseorang yang meyakini mengirim doa kepada mayit atau arwah orang meninggal tidak bisa terkirim itu adalah pendapat yang salah.
Gus Baha menyampaikan bahwasanya mengirimkan doa kepada arwah orang yang sudah meninggal doanya bisa sampai.
"Akan tetapi," kata Gus Baha, "kalau meyakini doa tidak sampai ke mayit itu salah besar."
"Semua itu sepakat, doa sampai ke mayit, karena doa itu diajarkan oleh Nabi Muhammad dan Nabi Ibrahim," terang Gus Baha.
Gus Baha pun menerangkan sebuah logika mengapa doa masih bisa sampai walaupun orang yang didoakan sudah meninggal.
"Logikanya gampang, yang mati itu jasad, roh itu tidak pernah mati," tutur Gus Baha.
Sementara itu, menurut Gus Baha, yang wajib dilarang itu apabila seseorang atau sekelompok orang melakukan kegiatan yang menyimpang dari agama.
Misalnya, orang yang sudah meninggal diberikan sesajen berupa beberapa barang seperti makanan dan juga minuman.